Masih ingatkah kalian dengan film Titanic? Kamu pasti tahu jika film Titanic ini diambil dari kisah nyata. Ya, mengenai kisah tenggelamnya sebuah kapal bernama RMS Titanic yang tenggelam 107 tahun silam yang merupakan kecelakaan laut terbesar dan paling mematikan sepanjang masa.
Selamat datang kembali di blog ini temen-temen, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu. Pada artikel kali ini, saya mempunyai pembahasan yang sangat menarik yaitu tentang kisah Kapal RMS Titanic yang tenggelam dan berbagai kisah misteri yang ada di dalamnya. Silahkan duduk manis dan selamat membaca.
Gambaran Tentang Kapal Titanic
RMS Titanic merupakan kapal kedua dari 3 kapal super besar, panjangnya sendiri mencapai 269 meter yang dibuat untuk kepentingan perdagangan dan pelayaran Trans-Atlantic milik perusahaan White Star Line. RMS Titanic sendiri merupakan kapal uap terbesar dan termewah dan memiliki teknologi paling canggih pada masanya. Kapal RMS Titanic juga adalah sebuah kapal pengirim surat karena itulah kapal tersebut dinamai RMS(Royal Mail Ship).
RMS Titanic di lengkapi dengan fasilitas fasilitas mewah kala itu seperti ruang olahraga, pemandian Turki, kolam renang, perpustakaan dan gelanggang squash. Dan juga di ruang utamanya di hiasi dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan indah lainnya. Pada kelas utama disediakan lift sebanyak 3 buah sementara di kelas kedua disediakan 1 lift.
Malapetaka Tenggelamnya Kapal RMS Titanic
Kapal Titanic melakukan pelayaran perdananya dari Southampton menuju ke New York dengan di komandoi oleh kapten berpengalaman bernama Edward J.Smith. Namun dalam perjalanannya menuju New York, kapal Titanic sempat berlabuh sebanyak dua kali untuk menurunkan dan mengambil penumpang. Pemberhentian pertama dilakukan di pelabuhan Cherbourg, Prancis dan yang kedua berhenti di pelabuhan Irlandia sebelum akhirnya menuju ke New York.
Kemudian malapetakapun terjadi, pada tanggal 14 April 1912, kapal Titanic yang membawa penumpang sebanyak 2.223 nyawa ini menabrak sebuah gunung es besar di laut Grand Banks, Newfoundland. Akibat tabrakan tersebut, badan kapal Titanic mengalami kerusakan yang cukup parah, lambung kapal bergesekkan dengan gunung es dan merobek kapal Titanic di empat bagian dan juga mematahkan paku baja yang terdapat di bagian bawah kapal.
Kemudian ribuan ton air pun masuk melalui celah-celah bagian yang bocor sementara pintu kedap air baru tertutup setelah air sudah keburu masuk. Akibat kebocoran tersebut, Kapten Smith dan awak kapalnya pun melakukan pemeriksaan dan akhirnya menyimpulkan sebuah fakta bahwa kapal Titanic akan segera tenggelam. Sekoci pun mulai diturunkan untuk penyelamatan pertama, namun kebanyakan sekoci itu tidak digunakan secara maksimal karena para penumpang enggan untuk menaiki sekoci dan merasa lebih aman jika berada di kapal. Akhirnya, kebanyakan sekoci yang awalnya dapat menampung sebanyak 40 orang itu hanya di isi oleh sekitar 12-20 orang saja per sekoci. Dan pada tanggal 15 april sekitar jam 2 pagi, kapal titanic resmi tenggelam sepenuhnya. Dari 2.223 penumpang, hanya sekitar 706 orang yang selamat dan sisanya sudah dinyatakan tewas. Suhu pada saat itu berkisar antara -2 derajat sehingga kebanyakan korban tewas diakibatkan oleh hypothermia.
Kapal penyelamat pun datang 2 jam setelah tenggelamnya kapal Titanic, disana mereka berhenti sebentar untuk mendoakan korban yang telah meninggal kemudian pada jam 8 pagi kapal penyelamat tersebut berangkat menuju New York dan sampai di New York pada tanggal 18 April 1912.
Misteri Tenggelamnya Kapal RMS Titanic
Sudah lebih dari 100 tahun setelah kejadian tenggelamnya kapal RMS Titanic. Hingga sampai detik ini, kejadian itu masih banyak meninggalkan misteri dan konspirasi didalamnya, apapun yang berhubungan dengan Titanic pasti akan menggerakkan rasa penasaran para ilmuan yang berusaha untuk menyelidikinya. Berikut adalah beberapa misteri atau kejanggalan-kejanggalan yang ada mengenai tenggelamnya kapal titanic.
Kapten Smith Bertingkah Aneh Dan Tidak Biasa
Berbagai usaha dilakukan untuk mengungkap penyebab tenggelamnya kapal RMS Titanic, pemeriksaan dalam berbagai aspek pun dilakukan tak terkecuali sang kapten, Smith juga ikut dilibatkan dalam penyelidikan ini. Meskipun sang kapten sudah tiada akan tetapi jejaknya masih terlihat jelas melalui kesaksian orang-orang yang selamat dari musibah tersebut.
Edward J.Smith adalah seorang pelaut yang hebat pengalamannya dalam pelayaran tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi ada sebuah kejanggalan yang tidak biasa darinya. Pada saat itu dia bertingkah tidak seperti biasanya, mulai dari rute nya yang tidak wajar dan juga kecepatan kapal yang terlalu cepat. Dan yang lebih mengherankan lagi menurut kesaksian penumpang, sang kapten sedikitpun tidak memperingati akan adanya bahaya dan tidak memberitahu kepada para penumpang bagaimana cara menyelamatkan diri. Orang-orang menganggap bahwa saat itu kapten Smith sedang dalam keadaan mabuk dan ada juga yang mengatakan bahwa kapten Smith sebenarnya sudah tahu jika kapal Titanic akan segera tenggelam karena konon kecelakaan Titanic tersebut sudah direncanakan.
Kapal Titanic Membawa Sebuah Mummi
Pada perjalanannya ke New York, ternyata Titanic juga membawa sebuah Mummi Mesir milik pengepul asal Inggris yang bernama Lord Canterville, karena pada saat itu sedang akan diadakan sebuah pameran benda-benda antik Mesir kuno. Mummi tersebut konon adalah mayat yang hidup pada masa Amenophis dan kabarnya mayat tersebut dulunya adalah seorang paranormal atau seorang dukun.
John Newbargton adalah seorang penulis ternama yang menduga bahwa tenggelamnya kapal Titanic ini ada sangkut pautnya dengan Mummi yang di bawanya. Dalam tulisannya John menuliskan bahwa Mummi itulah yang menyebabkan kapal RMS Titanic tenggelam dan menurut John, Mummi tersebut jugalah yang menjadi penyebab tingkah aneh dari seorang Kapten Smith.
Kecelakaan RMS Titanic Sudah Di Ramalkan 14 Tahun Sebelum Kejadian
Yang paling aneh dan membuat penasaran disini adalah, cerita tentang tenggelamnya kapal Titanic ini sudah tertulis dalam sebuah Novel karya Morgan Robertson. Tepatnya pada tahun 1898 atau 14 tahun sebelum kejadian, Morgan Robertson menulis sebuah novel yang berjudul "Futility" dan kemudian diubah namanya menjadi "Wreck From Titan". Didalam novel tersebut dikisahkan bahwa ada sebuah kapal besar bernama Titan yang mengalami kecelakaan akibat bertabrakkan dengan sebuah gunung es. Namun ada sedikit perbedaan disini yaitu didalam novel tersebut dituliskan bahwa kapal Titan berlayar dari New York ke Inggris sementara kapal Titanic yang ada di dunia nyata justru sebaliknya yaitu perjalanan dari Inggris ke New York. Namun meskipun begitu, novel ini sangatlah identik dengan kenyataan yang ada. Sangat tidak mungkin apabila novel ini hanyalah sebuah karangan biasa, orang-orang percaya bahwa karya milik Morgan ini adalah sebuah ramalan.
Pada akhirnya, kisah mengenai tenggelamnya kapal RMS Titanic 100 tahun yang lalu tersebut memang masih banyak menyimpan kisah misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini, bagaimana menurutmu?
Pada artikel selanjutnya saya akan membahas tentang konspirasi yang ada dibalik tenggelamnya kapal Titanic, tetap nantikan artikel terbaru dari blog ini dengan cara subscribe blog ini melalui menu yang sudah disediakan dibawah.
Terimakasih.
Comments
Post a Comment