Nikola Tesla Ilmuan Hebat Dengan Berbagai Sensasi Dan Kontroversinya

The scientists of today think deeply instead of clearly. One must be sane to think clearly, but one can think deeply and be quite insane. 

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar nama "Nikolas Tesla"? Bagi yang belum tahu, setidaknya kamu pernah mendengar atau merasa tidak asing dengan kata "Tesla".

Jika kamu pernah bermain CoC atau Clash of Clans disitu terdapat item pertahanan yang bernama "Hidden Tesla" atau jika kamu mengikuti perkembangan teknologi maka kamu akan membayangkan sebuah perusahaan mobil listrik milik Elon Musk yaitu Tesla Motors.
Yang dimana nama-nama tersebut sebenarnya berhubungan dengan seorang ilmuan paling berpengaruh abad 19-an yaitu Nikola Tesla.

Profil Dan Perjalanan Nikola Tesla 

Nikola Tesla lahir pada 10 Juli 1858 di Smiljan, Kerajaan Austria atau sekarang bernama Kroasia. Ayah Tesla merupakan seorang pendeta sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Ibu Tesla memiliki bakat dalam membuat perabotan rumah tangga sehingga mungkin bakat ibunya telah menurun ke Tesla.

Tesla kecil menjalani hidupnya tidak semudah bocah seumurannya. Pada usianya yang ke-17 Tesla menderita penyakit Kolera yang cukup parah. Kolera adalah penyakit mematikan yang menyerang bagian pencernaan.

Ayah Tesla sebenarnya ingin anaknya menjadi Pendeta sepertinya. Namum nampaknya Tesla tidak menyukai bidang tersebut. Saat sakit, Tesla sempat berkata kepada ayahnya, Tesla berkata bahwa jika ayahnya bersedia mengizinkannya kuliah teknik maka Tesla akan sembuh. Kemudian Ayah Tesla berkata "Kamu(Tesla) akan masuk di kuliah teknik terbaik". Dan benar saja, Tesla berangsur-angsur sembuh dan seperti yang sudah di janjikan Ayahnya, Tesla pun kuliah di Graz University of Technology.

Karena sangat tertarik dengan kuliah dibidang teknik, Tesla pun sangat bersemangat dalam kuliahnya.
Tesla merupakan seorang Polyglot, yaitu orang yang menguasai banyak bahasa dan Tesla sendiri menguasai 8 bahasa. Tesla juga mengaku kalau dirinya mempunyai kemampuan Photographic Memory. Bagi yang belum tahu apa itu Photographic Memory, Photographic Memory adalah kemampuan otak untuk membuat imajinasi tentang gambaran atau ide yang dirancang, diuji, diperbaiki dan dijalankan didalam otak tanpa harus menyentuh atau membuat secara langsung, oleh karena itu Tesla sangat jarang sekali menulis atau mencoret-coret kertas.

Pada umur 26 tahun, dengan kemampuannya yang sangat luar biasa itu tentu saja Tesla tidak akan kesulitan untuk mencari pekerjaan. Salah satunya adalah perusahaan milik Thomas Alva Edison(Penemu bola lampu dan dianggap Inventor paling berpengaruh di Amerika) yang dia idolakan sejak kecil.
Tesla pindah ke Prancis dan bekerja di cabang perusahaan milik Edison. Tidak sampai disitu, akibat bakatnya yang sangat luarbiasa, Tesla di rekomendasikan oleh kepala cabang perusahaan Edison untuk bekerja secara langsung bersama Edison.

Pada umurnya yang ke 28, Tesla pindah ke Amerika untuk bekerja secara lansung dengan Edison. Tak selang beberapa lama, Tesla memutuskan untuk keluar dari perusahaan Edison karena dia merasa dicurangi.

Edison menyuruhnya untuk memperbaiki dan mendesain ulang DC miliknya dan berjanji akan memberi imbalan Tesla sebesar $50.000(kalau berdasarkan dollar sekarang dan dirupiahkan totalnya mencapai 17M) namun setelah DC nya selesai dikerjakan, Edison mengingkari janjinya dan menganggap itu semua hanya lelucon semata.

Setelah keluar dari perusahaan Edison, hidup Tesla saat itu benar-benar hancur. Pekerjaannya hanya sebagai kuli bangunan yang dibayar $2 perhari.
Di tengah kebingungan tersebut, Tesla akhirnya bertemu dengan Alfred Brown. Alfred Brown adalah orang yang sudah berpengalaman dalam membangun sebuah perusahaan, dia dan rekannya Charles Peck mengajak Tesla untuk membangun perusahaan yang bernama Tesla Electric Company.

Brown berjanji akan membiayai semua biaya penelitian tesla termasuk menjamin hak paten penemuannya. Darisitu Tesla mulai mengembangkan teknologi yang bernama AC(Alternating Current) yang dia impikan sejak bertahun-tahun yang lalu. Meskipun listrik AC sudah ditemukan dan diketahui sebelumnya, namun Tesla adalah satu-satunya orang yang mengembangkan AC secara maksimal dan terintegritas dengan baik.

AC adalah alternatif dari DC(Direct Current) milik Edison. Saat itu Edison masih berfokus pada sistem DC yang dia miliki, sementara itu AC sudah sangat berkembang pesat sehingga membuat Edison sedikit panik dan merasa tersaingi.

AC berada di puncak kejayaanya, investor Edison pun banyak yang beralih ke Tesla, beberapa investor Edison yang bertahanpun meminta Edison agar dia mengganti sistemnya dari DC ke AC. Namun edison menolaknya dan memilih mengundurkan diri dari perusahaannya sendiri. Pada saat itu, Edison yang sudah terjatuh mengakui jika AC memang lebih baik dari DC dan Edison merasa malu karena dulu sempat menganggap enteng sistem AC.

Penemuan Tesla Yang Sengaja Dilenyapkan Karena Dianggap Berbahaya Dan Tidak Disukai Elit Dunia 

Selain listrik AC, Tesla juga mempunyai penemuan-penemuan lainnya. Ide-ide dan penemuan dari seorang Tesla memang sangat revolusioner tidak hanya di jamannya tapi juga di jaman modern sekarang. Namun karena sering tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan juga kadang penemuannya dianggap dapat merusak perindustrian dunia, maka banyak penelitiannya yang terbengkalai dan prematur. Berikut adalah beberapa penemuan Tesla yang terbengkalai akibat dianggap berbahaya.

1. Oscillator Tesla

Pada tahun 1898, Tesla menemukan sebuah alat yang dia beri nama Oscillator Tesla, alat tersebut berfungsi untuk membuat sebuah gempa bumi buatan. Alat tersebut berupa pengguncang berukuran kecil yang apabila di hubungkan dengan sebuah bangunan maka bangunan tersebut akan berguncak layaknya sedang terjadi gempa bumi. Mengetahui potensi bahaya dengan alat yang dia temukan, Tesla pun akhirnya memutuskan untuk menghancurkan alat tersebut dan meminta teman-temannya agar merahasiakan temuannya. Namun sampai saat ini, beberapa kelompok teroris percaya bahwa Amerika masih mengembangkan penemuan Tesla ini dan masih melakukan penelitian di sebuah fasilitas bernama HAARP.

2. Death Ray

Penemuan Tesla yang kedua adalah Death Ray. Death Ray adalah alat berbentuk senjata pemusnah masal yang dia temukan pada tahun 1930. Dalam proposal yang dia ajukan, Tesla mengaku telah menemukan senjata Elektromagnetik yang berjenis Death Beam. Senjata ini konon dapat menghancurkan apapun yang ada di jangkauannya, serta dapat juga dijadikan sebagai alat pertahanan yang dapat menghalau semua serangan musuh. Namun lagi-lagi alat ini dianggap sangat berbahaya karena dapat mengganggu keamanan dunia.

3.The Flying Saucer 

Pada tahun 1911 Tesla mengajukan hak paten atas penemuannya yaitu The Flying Saucer atau Piring Terbang. Tentu saja penemuannya yang satu ini sempat menggegerkan publik kala itu. Dalam proposalnya, disitu terdapat sebuah rancangan pesawat terbang yang bentuknya menyerupai piring tebang dan identik dengan pesawat Alien. Namun lagi dan lagi, penemuan ini tidak didukung oleh pemerintah.

4. Improved Airship 

Penemuan Tesla selanjutnya adalah Improved Airship, Improved Airship adalah sebuah transportasi balon udara yang berkecepatan tinggi. Menurut proposal yang dia ajukan, alat transportasi ini dapat melakukan perjalanan dari New York ke London hanya dalam waktu 3 jam saja. Kelebihan lain dari alat transportasi ini adalah alat ini tidak perlu melakukan pengisian bahan bakar karena transportasi ini akan menyerap daya langsung dari atmosphere.

5. Wardenclyffe Tower 

Penemuan tesla yang terakhir dan paling terkenal adalah Wardenclyffe Tower. Proyek ini di biayai oleh seorang bisnisman terkenal yaitu J.P Morgan yang juga membiayai pembuatan kapal Titanic. Pada tahun 1901 Tesla mulai merancang dan membangun alat ini. Morgan berharap nantinya Wardenclyffe Tower ini dapat digunakan sebagai sarana komunikasi tanpa kabel yang menghubungkan seluruh dunia. Namun ternyata Tesla mempunyai rencana lain yang tidak diketahui J.P Morgan. Apabila proyek ini berhasil maka semua orang akan dapat menikmati listrik secara gratis. Mengetahui hal itu, Morgan kemudian memutuskan untuk menghentikan pendanaannya karena proyek itu dianggap tidak menghasilkan keuntungan dan justru akan membahayakan perindustrian dunia.