Apa yang kamu bayangkan saat pertama kali mendengar kata "Atlantis"? Bagi yang sudah tau atau pernah mendengarnya, Pasti tidak jauh dari bayangan sebuah peradaban yang sangat maju yang hilang secara misterius akibat sebuah bencana alam.
Selamat datang kembali di blog ini teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu. Pada artikel kali ini, saya mempunyai sebuah pembahasan yang cukup menarik untuk di bahas yaitu misteri tentang keberadaan kota atlantis dan pendapat para ilmuan mengenai kota yang hilang 11.000 tahun yang lalu. Silahkan duduk manis dan selamat membaca.
Apa Itu Atlantis?
Atlantis adalah sebuah kota misterius yang sering muncul di dalam film fiksi atau dalam bentuk animasi. Atlantis juga sering disebut-sebut sebagai kota impian yang memiliki teknologi modern dan memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah.
Plato Adalah Seorang Filsuf yang mempopulerkan kisah kota Atlantis
Kisah mengenai atlantis dan cerita mengenai sebuah beradaban yang hilang ini di populerkan oleh seorang filsuf ternama yang bernama Plato. Mengenai kota Atlantis ini sendiri terdapat dalam dua buku karangannya yang berjudul "Timaeus" dan "Kritias". Di dalam bukunya diceritakan bahwa dahulu ada sebuah pulau yang sangat besar yang bernama Atlantis. Pada saat itu, Atlantis sedang dalam rencananya yaitu menyerang sebuah negeri bernama "Athena(Sekarang sering di sebut Yunani)". Namun dalam rencananya, sebuah bencana alam menimpa kota Atlantis. Bencana tersebut berupa gempa dan tsunami yang pada akhirnya menenggelamkan seluruh kota atlantis dalam sekejap.
Gambaran mengenai kota Atlantis sendiri sudah dijelaskan oleh Plato. Plato berkata bahwa kota Atlantis ini berdiri diatas sebuah pulau yang sangat besar, dan besarnya melebihi Libya dan Asia. Namun sayangnya Plato tidak menyebutkan secara spesifik dimana letak dari pulau tersebut. Buku karangan Plato ini konon terinspirasi dari gurunya yang bernama Socratos. Kata Plato, gurunya sering bercerita mengenai kota Atlantis yang hilang dan meyakinkannya bahwa keberadaan kota Atlantis ini memang benar-benar nyata dan memang ada sekitar 11.000 tahun yang lalu. Karena itulah Plato akhirnya menjadikan kisah tentang kota Atlantis ini sebagai pembahasan didalam buku karangannya.
Beberapa Penelitian Yang Dilakukan Mengenai Kota Atlantis
Misteri mengenai kota Atlantis yang hilang ini telah meninggalkan banyak sekali jejak misteri dan akhirnya membuat para ilmuan penasaran untuk memecahkannya. Para ilmuan tersebut terdiri dari beberapa orang yang sangat penasaran akan kebenaran dan keberadaan pulau Atlantis yang dikisahkan dalam buku karya Plato tersebut. Beberapa penelitian dilakukan untuk memecahkan misteri yang ada, penelitian itu antara lain sebagai berikut.
Penemuan Sebuah Bangunan Di Dasar Laut
Penemuan ini berawal pada tahun 1968 lalu, disekitar pulau Floliridina. Seorang penyelam menemukan sebuah jalan panjang yang terbuat dari batu di dasar laut. Meskipun pada awalnya penyelam itu mengira bahwa tumpukan batu itu adalah hasil ukiran alam. Namun lama kelamaan penyelam itu menyadari bahwa tumpukkan tersebut tidak mungkin hasil dari ukiran alam karena bentuknya yang sangat kompleks dan cenderung berbentuk seperti sebuah jalan dan sudah pasti jalan itu dibuat oleh tangan manusia.
Atas penemuan itu, kemudian pada tahun 1970 atau dua tahun setelah penemuan jalan batu tersebut. Para ilmuan tertarik untuk meneliti penemuan itu lebih dalam lagi. Dan diadakanlah sebuah penelitian di kedalaman 800m di dasar laut sekitar Floridina. Para ilmuan menyimpulkan bahwa penemuan tumpukkan batu tersebut memanglah sebuah jalan yang dibuat oleh manusia. Dan yang paling menarik disini adalah, jalan tersebut sangat mirip dengan sebuah gambar yang dilukis oleh Plato. Namun para peneliti belum bisa memastikan apakah penemuan tersebut memang benar-benar jejak peninggalan kota Atlantis yang hilang atau bukan.
Pemuan Berupa Sebuah Piramida Di Segitiga Bermuda
Di artikel sebelumnya, mengenai penemuan sebuah piramida di segitiga bermuda memang sudah saya bahas. Namun ternyata penemuan Piramida tersebut juga sering di hubung-hubungkan dengan kota Atlantis yang hilang.
Lebih lengkapnya mengenai piramida ini adalah pada sekitar tahun 1979, para ilmuan menemukan sebuah Piramida yang panjangnya kurang lebih sekitar 300 meter dan berada di kedalaman 3000 m di dasar laut segitiga bermuda. Piramida tersebut bahkan melebihi besar dari Piramida yang ada di Mesir. Piramida ini diduga oleh para ilmuan merupakan kota atlantis yang hilang.
Namun lagi-lagi para ilmuan belum bisa memastikannya karena belum memiliki bukti yang kuat untuk membuktikan asumsi tersebut.
Dan tidak hanya itu, Tim Peneliti asal Norwegia juga melakukan penelitian di area segitiga bermuda pada tahun 1985 silam. Dan menemukan sebuah kota yang sangat kuno dan diperkirakan sudah berumur ribuan tahun di sekitar area segitiga bermuda. Kota tersebut berisikan bangunan-bangunan kuno yang memiliki atap seperti kubah dan juga sebuah jalan layaknya seperti sebuah kota pada umumnya.
Pendapat Dari Seorang Penemu Kapal Titanic, Mengenai Kota Atlantis
Robert Ballard dikenal sebagai penemu bangkai kapal titanic. Dia berpendapat bahwa kota Atlantis yang ada di buku Plato itu memang masuk akal.
Menurutnya, ledakan gunung berapi dan tsunami memang sering terjadi pada sekitar 3600 tahun silam, dan terkadang bencana yang terjadi dapat menenggelamkan sebuah pulau yang kemungkinan salah satunya adalah pulau Atlantis.
Atlantis Ternyata Ada Di Indonesia
Yang lebih menarik disini adalah konon kota Atlantis ini dulunya berada di Indonesia. Tentu saja asumsi ini memiliki dasar yang kuat. Karena setelah diteliti, keadaan alam di Indonesia ini sangatlah mirip dengan kota Atlantis yang ada didalam tulisan Plato baik dalam segi kekayaan alam, cara bercocok tanam dan yang paling menguatkan asumsi ini adalah banyaknya gunung berapi yang ada Indonesia.
Orang yang pertama kali mengemukakan pendapat ini adalah Arysia Nunes dos Santos dalam bukunya yang berjudul "Atlantis, The Lost Continent Finally Found. The Definitive Localization of Plato's Lost Civilization". Dalam bukunya ini Arysia yang telah meneliti dan membandingkan beberapa negara selama 30 tahun, menyimpulkan bahwa kota Atlantis yang hilang itu memang kemungkinan besar berada di Indonesia dan keberadaan pulau Natuna di Riau adalah bukti yang sulit untuk di bantahkan.
Lagi dan lagi asumsi ini belum sepenuhnya benar, apabila Atlantis berada di Indonesia hal ini tentunya akan mengubah catatan sejarah yang ada, karena sejarah mencatat bahwa atlantis itu berada di sekitar samudra Atlantik dan bukan berada di samudra Pasifik.
Pada akhirnya, semua hasil penelitan diatas memang belum terbukti kebenarannya. Dan misteri tentang keberadaan kota Atlantis ini masih belum terpecahkan sampai saat ini. Bagaimana menurutmu ada tambahan?
Perlu di ingat bahwa semua pembahasan ini hanyalah sebuah informasi, Sebuah informasi yang cukup dijadikan sebagai pengetahuan saja dan tidak untuk di percaya sepenuhnya. Sebenarnya masih banyak pembahasan yang belum dan akan saya bahas. Tetap nantikan postingan terbaru di blog ini dengan cara masukkan email kamu dan klik tombol "Subscribe" dibawah. Terimakasih.
Comments
Post a Comment