Skip to main content

Kabar Terbaru Mobil ESEMKA Spesifikasi & Harga

Produksi dalam negeri memang sudah sepatutnya senantiasa kita banggakan. Salah satunya adalah mobil ESEMKA hasil dari penyerapan komponen otomotif oleh anak muda Negara kita. Penasaran kira-kira harga mobil ESEMKA itu berapa ya? Apa saja Spesifikasinya? Fasilitas apa yang bisa di dapat dari Mobil ESEMKA Inilah informasi seputar Mobil Esemka lengkap beserta list harga terbarunya.

Mobil ESEMKA dan Harganya

Sebelum itu, Tahukah kamu? Produk hasil dalam negeri ini tidak kalah canggih dan modern apabila dibandingkan dengan produk luar negeri. Hal tersebut terlihat dari disahkannya Mobil Esemka dari Menteri Perhubungan dan mendapat Sertifikat Uji Tipe (SUT). Kamu mungkin sudah mengenalnya dengan nama mobil Esemka Bima, Esemka Digdaya atau Esemka Borneo.

Keluarnya jenis mobil buatan anak bangsa ini ternyata bukan hanya 1 model saja, bahkan terdiri dari macam-macam model dengan design yang trendi dan keren. Nah, berikutnya mari kita review semakin jauh seputar produk dari siswa sekolah kejuruan ini pada uraian penjelasan di bawah ini.

Mobil ESEMKA dan Harganya


Mobil ESEMKA terbaru yang dirilis pada tanggal 06 September lantas diberi nama Mobil Esemka Bima. Mobil ini dibanderol dengan harga dari 110 Juta rupiah. Harga yang ditawarkan bervariasi. Setiap tipe memiliki harganya sendiri. Mobil ini juga memiliki 2 macam varian yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.

Pengesahan dilakukan di Pabrik PT. Solo Manufaktur Kreasi tepatnya berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah selaku lokasi pemilik produk mobil Esemka ini atau Principal. Pada acara kegiatan itu sudah didatangi oleh seluruh pejabat penting diantaranya ada Presiden Joko Widodo, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan dan lain sebagainya.

Pada saat ini sendiri PT. SMK ini sudah bekerjasama di lebih dari 30 Industri sebagai penyedia komponen otomotif lokal. Mereka juga sudah siap untuk melaksanakan persiapan produksi dengan cara masal. Lebih menarik lagi karena Mereka juga sudah memiliki tanda pendaftaran oleh kementerian perindustrian. Setidaknya ada enam jenis kendaraan roda empat.

Enam jenis apa saja? Empat diantaranya adalah kendaraan jenis pick up single cabin yang sudah diberi nama dengan sebutan “Bima Esemka”. Satu jenis lainnya adalah tipe penumpang double cabin dengan nama “Didgaya Esemka”. Dan 1 lagi adalah Tipe kendaraan penumpang minivan dengan sebutan “Borneo Esemka".

Spesifikasi Mobil Esemka


Mobil anak SMK ini sudah terbukti akan rancangannya yang keren dan mumpuni. Hal tersebut terlihat dari pengujian pada kinerja kendaraan roda empat itu. Dimana pada tahapan ini sudah teruji dengan pengujian uji dimensi, turning radius, speedometer, uji klakson, uji berat, uji lampu, HC Idle, Uji emisi CO dan mencukupi persyaratan teknis.

Dan juga, rincian seputar spesifikasi disebutkan dengan terperinci. Mulai dari kapasitas mesin dengan 2 varian yakni 1200 CC dan 1300 CC. Ditambah lagi, khususnya mobil jenis komersil pick up atau kendaraan niaga sudah dibekali dengan mesin tipe SOHC atau Single Over Head Camshaft.

Untuk segi bahan bakar yang dipakai adalah bahan bakar bensin. Kapasitas yang tersedia adalah setidaknya ada 40 liter full tank. Sedangkan untuk informasi lainnya seperti suspensi depan, suspensi belakang, daya torsi maksimum dan informasi lainnya terkait dengan mobil ini belum dirilis ke publik.

Selain dari kapasitas mesin yang dibedakan menjadi 2 bagian. Perbedaannya juga terletak pada kapasitas ruang kargo yang dimilikinya. Seperti halnya dimensi kargo yang akan disematkan pada mobil Esemka bima 1.300 CC tentu saja akan semakin besar apabila dibandingkan dengan kapasitas kargo mobil Esemka dengan 1.200 CC.

Pada oktober 2018 lalu, sesungguhnya sudah ada 8 tipe kendaraan yang melaksanakan pengujian di BPLI-SKB dengan waktu uji yang berlainan. Kedelapan tipe itu sukses lolos dengan Tipe Bima 1.8D(4X2) M/T, Bima 1.3 (4x2) M/T, Digdaya 2.0 (4x2) M/T, Niaga 1.0 (4x2) M/T dan Borneo 2.7D (4X2) M/T.

Sedangkan untuk keluaran yang paling baru adalah Tipe Bima 1.3 L (4X2) MT, Bima 1.0 (4x2) MT dan Garuda 2.4 (4x4) MT. Sebelumnya pada tahun 2016 Esemka sudah mendapat ijin produksi mobil di bawah naungan PT Adiperkasa citra lestaru (ACL) dengan PT Solo Manufaktur kreasi.

Inilah informasi singkat terkait teknologi canggih buatan anak bangsa yang tidak kalah keren dengan buatan luar negeri bukan? Semoga ini adalah langkah awal terwujudnya penerapan teknologi yang semakin canggih untuk anak-anak Negri dimasa mendatang. Sehingga akan timbul kemandirian dan inovasi baru yang bisa membanggakan.
Mari cintai produk dalam negeri. Kita turut mengapresiasi dan mendukung kaum muda Indonesia untuk tetap berkarya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Blog Safelink Untuk Blog Download

Hallo sobat blogger . Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit turtorial seputar cara membuat blog safelink . Blog safelink adalah sebuah blog yang dibuat untuk melindungi blog download agar tidak dihapus karena terdapat hak cipta didalamnya . Blog safelink juga biasa digunakan untuk meningkatkan penghasilan sang blogger tersebut , seperti yang sudah kita ketahui bahwa memasang iklan adsense kedalam blog download adalah sebuah pelanggaran yang sangat dilarang oleh adsense . Maka dari itu banyak seorang blogger yang memiliki blog download menggunakan metode ini agar bisa tetap menghasilkan uang dari blog download yang telah mereka tekuni . "Apakah cara ini diperbolehkan?" . Tentu saja diperbolehkan sobat, tidak tertera peraturan dilarang untuk menempatkan iklan kedalam blog yang seperti ini , Namun dengan catatan berilah artikel minimal satu diblog safelink tersebut , dan tempatkan waktu tunggu untuk ke link download yang asli tepat ditengah-tengah artikel dalam b...

Kehidupan Nelayan, Pendidikan, dan Kurangnya Inovasi Bidang Perikanan di Pulau Simeulue

Pulau Simeulue sebenarnya kaya akan hasil laut, namun kekayaan ini tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan ekonomi nelayan setempat. Hal ini dikarenakan masih minimnya pemasaran hasil tangkapan nelayan untuk dapat di ekspor ke daerah lain. Lokasi pulau yang cukup jauh dari Daratan adalah salah satu alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Minimnya ketersediaan transportasi laut juga memiliki efek yang cukup besar akan hal ini, cara menangkap ikan yang tergolong memakai cara-cara tradisional juga menjadi pemicu kurangnya keinginan untuk menjual hasil tangkapan sehari-hari ke daerah lainnya.  Memang pada dasarnya, cara menangkap ikan dengan sistem tradisional bisa menjaga kelestarian, pertumbuhan, serta perkembangan seluruh biota laut, termasuk terumbu karang yang menjadi rumah bagi ikan-ikan di lautan. Tapi, pada kenyataannya jika hal ini masih dipakai oleh para nelayan, kemungkinan besar para nelayan akan berada pada sebuah titik dimana akan mengalami kekurangan uang demi menghidu...

Cara Membuat Sticky Widget di Sidebar Blog dengan Mudah!

Salah satu upaya untuk membuat tampilan blog menjadi lebih responsive dan menarik adalah dengan cara membuat sticky widget di sidebar blog. Fungsi dari sticky widget ini adalah untuk membuat widget di sidebar blog Anda mengikuti ketika halaman di gulir ke bawah. Banyak sekali blogger yang mencari tentang tutorial ini untuk membuat widget-widget seperti popular post (postingan populer) yang