Menjadi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil adalah impian banyak orang. Hal ini dikarenakan banyaknya gaji yang setiap bulan diterima ditambah dengan tunjangan-tunjangannya yang dirasa bisa menghidupi keluarga perbulannya.
Menjadi CPNS bukanlah perkara yang mudah. Semakin bertambahnya hari, semakin banyak pula bermunculan sarjana, magister, dan sebagainya yang memiliki pengetahuan serta wawasan yang lebih dari cukup untuk berhasil menduduki jabatan menjadi pegawai negeri. Ini merupakan tantangan tersendiri yang bisa dikatakan "sengit" bagi mereka yang telah lama mendapatkan gelar dari Perguruan tinggi ditambah usia yang semakin hari semakin menua.
Oleh karena itu, ada baiknya pelajari dulu beberapa hal yang membuat banyak peserta CPNS banyak gagal mencapai passing grade yang telah ditetapkan dan kalah bersaing nilai dengan peserta lainnya, antara lain:
- Tergesa-gesa dalam menjawab soal tanpa adanya analisis mengenai apa sebenarnya jawaban yang diminta oleh soal. Pada poin ini, kita perlu analisis tingkat tinggi terhadap soal baik TWK, TIU, terlebih TKP. Mengapa demikian, karena soal-soal yang ditampilkan mayoritas soal yang sifatnya menjebak. Oleh karena nya, bacalah soal dengan hati-hati tanpa menghabiskan banyak waktu, analisis sekaligus pahami maksud soal tersebut, dan jangan tergesa-gesa dalam mengklik jawaban.
- Menganggap enteng soal tes CPNS dan pada akhirnya kurang membekali diri dengan belajar. Dalam banyak kasus khususnya di daerah yang jauh dari perkotaan, para peserta CPNS tidak memiliki buku kumpulan soal-soal CPNS yang pada akhirnya membuat mereka tidak belajar sama sekali. Kebanyakan hanya bermodalkan e-book yang didapat dari teman dan sebagainya. Belajar soal tes CPNS dari e-book boleh saja, akan tetapi akan banyak kendala yang bisa teman-teman rasakan, salah satunya ketika sedang asik belajar dari e-book, tiba-tiba ada pesan WA masuk ke ponsel teman-teman, maka dapat mengganggu tingkat konsentrasi teman-teman. Banyak lagi contoh yang bisa dipaparkan. Oleh karenanya, jangan anggap enteng soal tes CPNS, belilah buku-buku bank soal CPNS, agar diri terbiasa dengan soal-soal ketika tes SKD.
- Terganggu dengan peserta lainnya ketika tes. Nah, ini yang penulis alami sewaktu mengikuti tes SKD CPNS tahun 2018 lalu. Ketika penulis fokus menganalisis soal dan menjawab soal dengan hati-hati, peserta yang tepat berada di depan penulis dari awal tes hingga 30 menit berlalu, bisa dikatakan terlalu usik hingga meja komputer bergerak ditambah bau badan nya yang sangat menyengat membuat penulis pada saat itu naik pitam. Akhir cerita, penulis menegur peserta tersebut. Setelah ia merasa bersalah dan intropeksi kesalahannya, penulis lanjut menjawab soal. Oleh karena nya, ketika teman-teman merasa terganggu dengan peserta lain, lebih baik menegur peserta tersebut agar teman-teman bisa fokus dalam menjawab soal SKD maupun SKB nantinya.
- Terlalu fokus pada soal-soal yang dianggap sulit untuk dijawab. Nah, pada kasus ini ada baiknya belajar strategi menjawab soal. Jangan terlalu fokus dengan soal yang dirasa sulit. Bagaimana strategi nya, hal pertama yang dilakukan ialah jawablah soal-soal yang dirasa mudah terlebih dahulu dan teman-teman merasa yakin bahwa jawaban yang diminta soal tersebut adalah benar. Jika menemukan soal yang teman-teman tidak tahu jawabannya atau dirasa sulit untuk dipecahkan, maka lompati saja soal tersebut. Jika nantinya masih ada sisa waktu, kembali lagi ke soal-soal sulit tersebut dan temukan jawaban nya.
- Lupa membaca doa ketika memulai tes. Jangan lupa memanjatkan doa kepada sang Maha pencipta dan Maha pemberi rezeki ketika memulai tes. Karena usaha plus doa hasilnya pasti lebih baik.
- Beranggapan bahwa tes CPNS dibuka setiap tahun. Anggapan semacam ini perlu dihilangkan dari benak teman-teman. Tanamkan motivasi pada benak temna-teman bahwa tes CPNS yang diikuti adalah tes CPNS terakhir yang dapat diikuti sekaligus motivasi kan diri bahwa saya harus bisa lulus dengan kemampuan sendiri. Jangan lupa pikirkan juga berapa besar harapan keluarga dan sanak saudara teman-teman agar teman-teman bisa lulus dan menjadi seorang CPNS.
Itulah kiranya, 6 alasan yang membuat banyak peserta tes CPNS gagal dalam SKD yang menguji wawasan peserta CPNS mengenai TWK (tes wawasan kebangsaan), TIU (tes intelegensi umum), dan TKP (tes kemampuan psikologis/pribadi).
Penulis adalah salah satu peserta yang lolos pada CPNS 2018 lalu, maka berdasar pengalaman penulis dan beberapa rekan, penulis berbagi dalam tulisan ini. Terimakasih telah mengunjungi blog yang sederhana ini. Assalamu'alaikum.
Comments
Post a Comment