Untuk kali ini saya akan berbagi cara atau petunjuk Membeli Harddisk Internal dan Eksternal, tentu kamu bingungkan jika akan membeli hardisk untuk pertama kalinya, apalagi jika harddisk itu second atau bekas tentu harus semakin hati-hati lagi tuh.
Beberapa petunjuk yang ada dibawah ini mungkin bakalan berguna buat kamu yang sedang hunting hardisk baru ataupun bekas.
Tips Pintar Membeli Harddisk External Dan Internal
Artikel saya kali ini akan membahas mengenai Harddisk baik itu internal dan juga eksternal. Dari pengalaman yang pernah saya alami saat membeli harddisk terbukti banyak alasan dan parameter yang bisa menjadikan pilihan Kamu untuk beralih. Dan yang terpenting adalah kepentingan Kamu dalam menentukan media penyimpanan Data, berikut ini ada beberapa alasan yang mungkin bisa sedikit menolong Kamu dalam menentukan dan membeli harddisk baik itu harddisk internal maupun harddisk eksternal.
Harddisk Eksternal
Harddisk Eksternal merupakan media penyimpanan mobile yang bisa dipakai dan dibawa kemana saja, yang memang kebanyakan berbentuk portable. Ada beberapa klasifikasi yang bisa menjadi pertimbangan Kamu dalam menentukan dan membeli harddisk ekternal ini. Parameter dan klasifikasi itu diantaranya ialah:1. Kapasitas (Seberapa Besar Harddisk Dapat Menyimpan Data)
Kapasitas simpan harddisk portabel bervariasi, dari 40GB sampai 500GB. Namun kini juga sudah tampil harddisk portabel yang daya tampungnya mencapai 1,5TB (terabyte). Bila Kamu banyak bekerja dengan file video dan grafis, kami sarankan untuk menentukan harddisk portabel dengan kapasitas terbesar yang bisa Kamu beli.Selain ditujukan sebagai obat tambahan harddisk di PC desktop, kebanyakan harddisk portabel kini justru membidik pasar pengguna notebook dan netbook (mini notebook). Harddisk portabel yang ditujukan pada notebook/mini notebook datang dalam 2 ukuran: 2,5” dan 1,8”. Namun Kamu juga tidak dilarang menentukan yang berukuran 3,5”, kendati yang 1 ini lazimnya ditujukan pada PC desktop. Tentu kenyamanannya akan berlainan. Dan juga, harga harddisk portabel 1,8” tentu semakin mahal dibandingkan yang 2,5”, kendati keduanya berkapasitas tepat sama.
2. Kecepatan Putar Drive
Kecepatan putar disk beberapa ditentukan oleh kecepatan laju data, dan dinyatakan dalam rpm (rotation tiap minute). Umumnya harddisk portabel berputar pada kecepatan 5400rpm.3. Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di-cache, atau disimpan yang bisa ditangani oleh sebuah drive saat menanti permintaan (meminta) berikutnya dari sistem. Besarnya buffer berkisar dari 2MB-16MB. Semakin besar ukuran buffer, semakin banyak data yang bisa disimpan dan semakin cepat pengantaran datanya. Namun semakin besar ukuran buffer yang dikemaskan sebuah harddisk portabel, akan semakin mahal pula harga harddisk portabel itu.4. Fitur Recovery
Pilihlah harddisk portabel yang dilengkapi dengan fungsi backup and recovery. Fitur ini berguna di saat file-file Kamu mengalami kerusakan atau korup data akibat hilangnya asupan listrik dengan cara mendadak, atau pun akibat serbuan virus. Melalui fungsi recovery, Kamu akan bisa mengembalikan data yang hilang/rusak.5. PnP (plug and play)
Tancapkan kabelnya dan harddisk portabel langsung bisa dipakai tanpa butuh instalasi driver atau software apa pun, begitu maksud PnP. Kesanggupan PnP khususnya dibutuhkan jika Kamu bermaksud memakai 1 harddisk portabel di beberapa PC-PC di kantor, netbook di luar kantor, atau notebook di rumah.Harddisk Internal
Harddisk Internal adalah harddisk yang kebanyakan dipakai untuk media penyimpanan didalam perangkat kotak CPU, meskipun terkadang ada yang memakainya sebagai harddisk mobile/portable dengan ekstra konektor harddisk eksternal. Ada beberapa parameter yang harus diperhatikan dalam menentukan harddisk internal diantaranya ialah:1. Harga
HDD yang dihasilkan oleh distributor sah dan juga dengan garansi, maka harganya cenderung sedikit lebih mahal. Kamu tidak bisa mengklaim garansi atau service jika ada kerusakan kepada distributor yang bersangkutan, karena akan terdeteksi dari serial numbernya.2. Merk
Masih ada sebagian perusahaan atau vendor harddisk yang sudah bangkrut, tapi produknya masih beredar bebas dan diperjual-belikan. Misalnya; Conner sudah tidak ada lagi, tapi produk ini masih beredar di pasaran. Bila Kamu ingin memperluas jumlah harddiskmu, usahakan beli dengan merk yang sama dengan harddisk yang lama atau sebelumnya, supaya kecepatan kinerja harddisk tidak berkurang dan tetap kelihatan cepat.3. Kondisi dan Usia
Untuk harddisk yang berkapasitas kecil(1.7G, 2.1G, dll) bisa jadi harddisk bekas. Tapi yang harus diperhatikan saat Kamu membeli harddisk bekas, jangan sekali-kali membeli harddisk yang sudah pernah diperbaiki (Kamu tentunya tidak akan mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi pada harddisk itu), kondisi ini jelas terlihat dari segel yang sudah rusak atau terputus.4. Kapasistas HDD
Sebelum Kamu membeli harddisk, tentukan dulu berapa kapasitas yang dibutuhkan oleh sistem operasi yang akan Kamu gunakan. Itu benar-benar mempengaruhi kapasitas harddisk yang tersisa yang nantinya dipakai sebagai lokasi penyimpanan data dll. Jangan pernah memperhitungkan selisih nominal harga harddisk yang ingin Kamu beli. Ingat, penjual hanya berupaya menghabiskan stoknya, tapi Kamu membeli dengan tujuan tertentu.5. Kecepatan
Maximum transfer rate, jangan percaya begitu saja terhadap slogan ini. Angka kecepatan bisanya diperolehdari kecepatan transfer antar memori PC dengan cache harddisk, sementara untuk mengetahui angka yang semakin baik adalah sustained transfer rate, karena menunjukkan kecepatan transfer sesungguhnya antara harddisk dan memori PC. Cara yang terbaik untuk mengetahui kecepatannya adalah mencoba perintah baca dan tulis yang sesungguhnya.
6. Putaran atau Rotasi
Loading data yang cepat, meruapakan salah 1 bukti bahwa harddisk Kamu memiliki angka Rpm (rotasi per menit) yang tinggi atau besar. Misalnya; harddsik denga 7200 Rpm akan banyak permintaannya untuk processor yang cepat atau untuk aplikasi permainan atau grafis.7. Controller
Perhatikan kecepatan harddisk dan controllernya, khususnya untuk harddisk SCSI. Harddisk yang cepat tapi memiliki controller yang lambat, maka kecepatan harddisk itu hanya sama dengan kecepatan controllernya, begitu juga sebaliknya. Suatu sistem beroperasi pada komponennya yang paling lambat. Hal tersebut harus diperhatikan kompatible antara keduanya.8. Check dengan Utility HDD
Tentulah benar-benar urgent jika yang kita bahas itu mengenai pemeriksaan dengan utiliti terhadap kondisi harddisk yang sesungguhnya, yakni untuk mengetahui apakah harddisk itu didapati bad sector atau tidak. Pertama, terlebih dulu memakai Fdisk, kemudian Kamu format harddisk itu, sesudah itu lakukan pemeriksaan kawasan cylinder memakai perintah Scandisk. Namun, Kamu bisa juga memakai utiliti yang lebih baik, yakni memakai Disk Manager.Itulah kurang lebih Tips Membeli Harddisk Internal dan Eksternal tipsnya semoga berguna buat teman-teman semua
Comments
Post a Comment