Halo Teman-teman layaknya kita ketahui dan rasakan bersama, Indonesia adalah Negara beriklim panas yang memiliki 2 musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur.
Pada kondisi biasa, kedua musim ini akan berlaku bergantian selama 6 bulan tiap tahun nya. Periode musim kemarau di Indonesia kebanyakan terjadi pada Bulan April – Oktober, sementara musim hujan terjadi pada bulan Oktober – April. Namun prediksi ini menjadi tak tentu, dilantarankan banyak sekali sebab yang mempengaruhinya layaknya global warming, perubahan suhu, badai, dan lain-lain.
Bulan November, menurut prediksi biasa, sewajibnya Indonesia telah masuk musim hujan. Seperti bisa kita lihat di media massa, telah hampir seluruh wilayah di Indonesia diguyur hujan. Bahkan diberitakan di beberapa daerah telah terjadi bencana banjir, diantaranya di Garut, Bandung, dan Jakarta.
Lalu, apa pengaruhnya terhadap aktifitas kita sehari-hari? Tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya musim penghujan ini. Berikut beberapa kondisi yang bisa Teman-teman persiapkan untuk mengalami musim hujan dan cuaca ekstrim.
Akhir-akhir ini cuaca memang tak bisa diprediksi, dan juga peristiwa cuaca ekstrem di Indonesia semakin sering terjadi, baik itu kemarau atau hujan. Kalaupun sampai terjadi peristiwa banjir atau genangan yang menerjang rumah dan lingkungan Teman-teman (mudah-mudahan tak terjadi), berikut beberapa tips yang bisa Teman-teman lakukan untuk mengalami bencana itu :
Demikian beberapa kondisi yang bisa kita lakukan untuk mengadapi musim penghujan dan kemungkinan cuaca ekstrem.
Bagaimana menurutmu, ada tambahan?
Silahkan berikan tambahan dan pendapatmu di kolom komentar dibawah, jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini ya teman-teman. Terimakasih
Pada kondisi biasa, kedua musim ini akan berlaku bergantian selama 6 bulan tiap tahun nya. Periode musim kemarau di Indonesia kebanyakan terjadi pada Bulan April – Oktober, sementara musim hujan terjadi pada bulan Oktober – April. Namun prediksi ini menjadi tak tentu, dilantarankan banyak sekali sebab yang mempengaruhinya layaknya global warming, perubahan suhu, badai, dan lain-lain.
Bulan November, menurut prediksi biasa, sewajibnya Indonesia telah masuk musim hujan. Seperti bisa kita lihat di media massa, telah hampir seluruh wilayah di Indonesia diguyur hujan. Bahkan diberitakan di beberapa daerah telah terjadi bencana banjir, diantaranya di Garut, Bandung, dan Jakarta.
Lalu, apa pengaruhnya terhadap aktifitas kita sehari-hari? Tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya musim penghujan ini. Berikut beberapa kondisi yang bisa Teman-teman persiapkan untuk mengalami musim hujan dan cuaca ekstrim.
Selalu Hati-hati Pada Saat Ingin Keluar Rumah
Rencanakan aktifitas yang akan Teman-teman lakukan di luar rumah kemana, berapa lama, dan aktifitas apa saja. Tidak ada salahnya Teman-teman membaca atau mengetahui prakiraan cuaca untuk hari saat Teman-teman merencanakan aktifitas. Informasi prakiraan cuaca telah semakin gampang kita manfaatkan pada zaman digital sekarang. Mulai dari televisi, situs BMKG, atau bahkan beberapa smartphone telah menyediakan fungsi “weather” yang bisa Teman-teman lihat langsung."Sedia Payung Sebelum Hujan"
Hal yang sepertinya remeh, namun menjadi berharga saat hujan turun. Seperti kata peribahasa, sedia payung sebelum hujan. Hujan kecil yang tak terlantas deras bisa Teman-teman siasati supaya tak mengacaukan aktifitas dengan memakai payung atau jas hujan. Dewasa ini telah banyak sekali yang menjual payung lipat atau jas hujan kompak yang bisa masuk tas dan kita manfaatkan dengan mudah. Jadi, tak ada alasan untuk tak mendatangkan payung atau jas hujan, supaya aktifitas Teman-teman tak terlantas terganggu lantaran hujan.Tingkatkan Rasa Kewaspadaan Pada Pada saat Beraktivitas Diluar Rumah
Saat Teman-teman sedang berada di luar ruangan, dan berkomunikasi langsung dengan hujan, ada baiknya Teman-teman menambahkan kewaspadaan. Misalnya saat berkendara, tingkatkan kewaspadaan berkendara, jaga kecepatan pada kondisi aman, lantaran kondisi jalan akan semakin licin saat hujan. Tingkatkan konsentrasi berkendara, lantaran jarak pandang akan semakin terbatas akibat hujan. Perhatikan pohonkalausedang berteduh, resiko peristiwa pohon tumbang atau dahan patah akan semakin tinggi saat hujan. Jangan berteduh di bawah pohonkalauterjadi hujan didan jugai petir.Jangan Memaksa, Berhentilah Pada saat Hujan Menjadi Sangat Deras
Bila hujan semakin deras dan cuaca memburuk, sebaiknya Teman-teman berhenti beraktifitas sejenak untuk menghidari perkara-perkara buruk terjadi. Bila Teman-teman sedang dalam posisi berkendara, ada baiknya menepi sejenak. Selain jarak pandang terbatas, resiko terjadinya kecelakaan pun akan bertambah saat cuaca memburuk. Seperti genangan air di jalan, banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan lain-lain.Harus Selalu Jaga Kesehatan
Cuaca ekstrim akan mendatangkang dampak pada tubuh Sahabat. Resiko terjadinya penyakit akan semakin besar, layaknya batuk, flu, pilek, demam berdarah, dan lain-lain. Makan makanan bergizi dengan mengatur pola makan sehat, olah raga teratur dan lumayan, istirahat yang lumayan untuk merawat imunitas tubuh dari serbuan penyakit yang biasa datang saat pergantian musim atau cuaca ekstrem.Akhir-akhir ini cuaca memang tak bisa diprediksi, dan juga peristiwa cuaca ekstrem di Indonesia semakin sering terjadi, baik itu kemarau atau hujan. Kalaupun sampai terjadi peristiwa banjir atau genangan yang menerjang rumah dan lingkungan Teman-teman (mudah-mudahan tak terjadi), berikut beberapa tips yang bisa Teman-teman lakukan untuk mengalami bencana itu :
- Menyelamatkan Diri, Selamatkan diri ke tempat yang semakin aman saat terjadi banjir. Carilah tempat yang semakin tinggi, misalnya lantai 2 rumah Teman-teman (bila memungkinkan), atau segera mengungsi ke rumah saudara yang tak terkena banjir. Jangan tidak ingat lapor ketua RT setempatkalauSahabat ingin meninggalkan rumah untuk mengungsi.
- Bila Memungkinkan Matikan Permesinan Elektronik Atau Sumber Listrik, Matikan sumber listrik dan jangan tidak ingat mematikan permesinan listrik layaknya televisi, kipas angin, radio, AC, kulkas, dan lainnya. Selain itu, putuskan juga sumber listriknya untuk mengelak dari bahaya tersengat listrik. Pastikan juga untuk menghubungi PLN untuk mematikan aliran listrik untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir.
- Amankan Data-data Penting Dan Aset Keluarga, Selain mengamankan diri, Teman-teman juga perlu mengamankan barang berharga dan dokumen-dokumen penting yang Teman-teman miliki, layaknya Akte Kelahiran, KK, Ijazah, dan surat lainnya. Pastikan barang berharga itu aman dari serbuan banjir dan genangan air.
- Cukupi Kebutuhan Makanan Dan Obat-obatan, Selain merawat kesehatan, sebaiknya Teman-teman juga menyiapkan makanan dan obat-obatan untuk 2-3 hari. Lantarankalaubanjir menerjang, kondisi lingkungan sekitar rumah kita otomatis tersiolasi, sehingga manfaatkan untuk memperoleh makanan dan obat-obatan akan terbatas. Makanan instant layaknya mie dan bubur, biskuit, cracker akan sungguh berguna layaknya cadangan makanan.
- Siapkan Air Yang Benar-Benar Bersih, Mendapatkan manfaatkan air bersih saat banjir akan lumayan sulit. Sehingga Teman-teman wajib bijak dan efisien dalam memakai air bersih. Perlu diingat, bukan hanya Teman-teman yang akan memakai air bersih, namun juga warga lain di lingkungan kita.
- Gunakan Alat Pelindung, Bila terpaksa wajib menerjang banjir, manfaatkan sepatu boot untuk menghidari paparan penyakit, layaknya penyakit kencing tikus / leptospirosis. Gunakan media penutup lukakalauada bagian tubuh yang terluka, atau hindari kontak dengan air banjir untuk menghidari terjadinya infeksi.
Demikian beberapa kondisi yang bisa kita lakukan untuk mengadapi musim penghujan dan kemungkinan cuaca ekstrem.
Bagaimana menurutmu, ada tambahan?
Silahkan berikan tambahan dan pendapatmu di kolom komentar dibawah, jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini ya teman-teman. Terimakasih
Comments
Post a Comment