Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih sering dipanggil dengan sebutan BJ Habibie dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai mantan kepala Presiden ke-3 Republik Indonesia yang menggantikan Soeharto. Selain itu, beliau juga merupakan salah satu orang tercerdas di negeri ini dan dianggap sebagai bapak teknologi Indonesia yang mendapatkan gelar Doctor di Jerman dalam industri penerbangan atau pesawat terbang.
Selamat datang kembali teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga tetap sehat selalu. Pada saat artikel ini saya buat, kabar mengenai meninggalnya bapak BJ Habibie masih sangat santer tersebar di dunia maya, satu lagi Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Pada Rabu 11 September 2019 tepatnya pada pukul 18.05 bapak BJ Habibie dinyatakan telah meninggal dunia dan telah berpulang kepada yang Maha Kuasa. Suasana sedih masih menyelimuti seluruh penjuru negeri, sebagai penerusnya kita wajib mendoakannya agar beliau tenang dan mendapat tempat terbaik disisi-Nya, Amiin.
Kembali ke topik, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang fakta menarik dari seorang BJ Habibie yang mungkin belum kalian tahu. Silahkan duduk manis dan selamat membaca.
Pada Rabu 11 September 2019 tepatnya pada pukul 18.05 bapak BJ Habibie dinyatakan telah meninggal dunia dan telah berpulang kepada yang Maha Kuasa. Suasana sedih masih menyelimuti seluruh penjuru negeri, sebagai penerusnya kita wajib mendoakannya agar beliau tenang dan mendapat tempat terbaik disisi-Nya, Amiin.
Kembali ke topik, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang fakta menarik dari seorang BJ Habibie yang mungkin belum kalian tahu. Silahkan duduk manis dan selamat membaca.
Teori Habibie Yang Dikenal Dunia
Dahulu, pesawat terbang sempat mengalami masalah pada bagian penghubung antara sayap dan badan pesawatnya, guncangan yang cukup keras saat melakukan take off dan landing menyebabkan bagian tersebut mengalami keretakkan. Keretakkan tersebut terus terjadi berulang-ulang sehingga sangat membahayakan pesawat itu sendiri, karena apabila hal ini dibiarkan maka sayap pada pesawat kemungkinan besar sewaktu-waktu akan patah.Pada saat ilmuan dunia kebingungan mencari solusi dari masalah tersebut, BJ Habibie seorang Doctor yang masih berusia 32 tahun datang dengan inovasi dan kalkulasinya yang sangat detail.
Beliau berhasil menemukan titik awal penyebab keretakkan pada pesawat yang kemudian teori ini disebut "Teori Crack" atau "Teori Habibie".
Dengan adanya Teori Habibie tersebut, dunia penerbangan pada saat itu telah berhasil meningkatkan standar keamanan pada pesawat terbang yang kemudian diterapkan secara global atau menyeluruh diseluruh dunia.
Karena penemuannya ini, BJ Habibie pun di juluki Mr.Crack oleh dunia saat itu.
Mendapat Predikat "Summa Cum Laude"
BJ Habibie menggeluti pendidikannya dibagian Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang di sebuah fakultas teknik di negara Jerman selama 10 tahun lamanya. Di Jerman, beliau menempuh pendidikan S1 dan S2, sampai-sampai beliau juga meraih predikat Summa Cum Laude akibat bakatnya didalam dunia penerbangan.Setelah itu beliau memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan penempuh pendidikan S3-nya pada tahun 1965. Di Indonesia, tidak sulit rasanya bagi beliau untuk mendapatkankan gelar sebagai "Doctor Ingenieur" dan beliau telah mendapatkan gelar tersebut tak lama setelah kepindahannya.
Prestasi Membanggakan BJ Habibie Di Luar Negeri
BJ Habibie ternyata juga pernah menjadi Vice President atau Wakil Presiden. Namun Wakil Presiden yang dimaksud bukanlah tentang jabatan Wakil Presiden Indonesia yang pernah dia sandang di akhir masa pemerintahan Soeharto, melainkan jabatan Wakil Presiden yang beliau dapat di MBB(Messerschmitt Bölkow Blohm). MBB adalah sebuah perusahaan pesawat terbang ternama di Jerman yang berpusat di kota Hamburg.Menjadikan beliau sebagai satu-satunya orang Asia yang berhasil meraih posisi sebagai Vice President di MBB. BJ Habibie bekerja di MBB selama 4 tahun, kinerjanya yang bagus dan kecerdasannya yang luar biasa membuat beliau dipercaya menjabat sebagai Vice President.
Penghargaan Dunia Internasional Kepada BJ Habibie
Kecerdasan serta prestasi yang dimiliki oleh seorang BJ Habibie ternyata juga sudah diakui oleh dunia internasional. BJ Habibie pernah mendapatkan sebuah penghargaan internasional pada tahun 1992 lalu.Dan tidak sampai disitu saja, International Civil Aviation Organizations juga menganugerahi BJ Habibie dengan penghargaan bergengsi yakni Edward Warner Awards pada tahun 1994 atau dua tahun setelah beliau mendapatkan penghargaan internasional. Dan yang paling spesial adalah, penghargaan tersebut beliau terima langsung dari Butrus Butrus Ghali yang merupakan seorang sekretaris jendral PBB(Persatuan Bangsa-Bangsa) pada masa itu.
Pesawat Buatan BJ Habibie
Dahulu ketika beliau bekerja di PT, Dirgantara Indonesia, BJ Habibie sempat berhasil menciptakan sebuah pesawat terbang yang beliau namai pesawat N-250 Gatotkaca. Pesawat tersebut berkapasitas kurang lebih 50 penumpang dan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1995 di Bandung.Namun karena satu dan lain hal, proyek pesawat N-250 akhirnya dihentikan oleh IMF, ketika pesawat tersebut masih dalam tahap sertifikasi.
Dan tentu tidak akan berakhir disitu saja, beliau juga merupakan seorang suksesor dari pesawat R80, kabarnya pesawat R80 ini merupakan pesawat yang lebih ekonomis dari segi perawatan dan bahan bakar dibandingkan dengan pesawat N-250. Selain itu juga pesawat R80 ini memiliki kapasitas penumpang yang lebih banyak yakni sekitar 80 sampai 90 orang penumpang.
Pesawat R80 ini rencananya akan di terbangkan dan di operasikan pada tahun 2021 nanti. Hal ini tentu akan sangat menarik perhatian masyarakat karena pesawat ini merupakan murni dari karya anak bangsa yang akan bisa kita banggakan di kemudian hari.
Kini beliau telah tiada, akan tetapi nama beliau tentunya akan dikenang oleh bangsa Indonesia selama-lamanya. Seseorang akan meninggal ketika dia sudah tidak dikenal dan dibutuhkan lagi. Namun Bapak BJ Habibie akan selalu hidup, nama beliau telah tertulis di hati kita sebagai pertanda beliau masih berada disamping kita.
Jika kamu menyukai artikel seperti ini, jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini dengan cara Berlangganan melalui menu yang sudah disediakan di bawah. Terimakasih.
Comments
Post a Comment