Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata Yahudi? Jika kita melihat di internet, televisi, dan lain sebagainya maka kita akan melihat mereka(Yahudi) mengenakan pakaian yang seragam. Hampir semua orang Yahudi memakai jas berwarna hitam serta topi bundar yang bernama Fedora. Tidak hanya itu saja jika kamu teliti, kebanyakan orang Yahudi juga memanjangkan jambang atau rambut samping mereka. Namun tidak semua Yahudi memanjangkan jambangnya, hanya Yahudi Orthodox sajalah yang melakukan hal tersebut sesuai dengan intepretasi mereka atas perintah yang terdapat dalam kitab Torah/Taurat.
Dan juga ada sedikit perbedaan gaya berpakaian antara sekte Heredi, Yemenite dan Hasidic.
Mereka menyebut cara berpakaian mereka itu dengan sebutan Kosher. Sedangkan jambang atau rambut panjang pada bagian sisinya mereka namai dengan Peyot atau bisa juga disebut Pe'ot dan Pe'at. Peyot adalah bentuk jamak dari Pe'ah, Pe'ah jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya sudut atau samping. Namun khusus untuk Yahudi Yemenite, mereka menyebut jambang tersebut dengan sebutan Simanin atau Simonim yang secara harfiah memiliki arti Tanda atau Signs. Jambang yang panjang juga merupakan ciri khas Yahudi yang membedakan mereka dengan masyarakat Muslim di Yaman.
Mereka menyebut cara berpakaian mereka itu dengan sebutan Kosher. Sedangkan jambang atau rambut panjang pada bagian sisinya mereka namai dengan Peyot atau bisa juga disebut Pe'ot dan Pe'at. Peyot adalah bentuk jamak dari Pe'ah, Pe'ah jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya sudut atau samping. Namun khusus untuk Yahudi Yemenite, mereka menyebut jambang tersebut dengan sebutan Simanin atau Simonim yang secara harfiah memiliki arti Tanda atau Signs. Jambang yang panjang juga merupakan ciri khas Yahudi yang membedakan mereka dengan masyarakat Muslim di Yaman.
Sejarah Yahudi
Seorang pakar dalam ilmu perbandingan Agama dalam kitabnya yang berjudul Al Milal wa Al Nihal menuliskan bahwa, Yahudi merupakan umat dari Nabi Musa As dan memiliki sebuah kitab suci yang bernama Taurat. Nama Yahudi diambil dari nama salah satu keturunan Nabi Yaqub As yaitu Yahudzah.
Sebenarnya istilah Yahudi sendiri memiliki makna yang sangat luas, bahkan lebih luas maknanya dari Bani Israel dan Ibrani. Hal ini dikarenakan istilah Yahudi bukan saja disematkan kepada bani Israel saja namun juga disematkan kepada non Israel yang secara kodratnya memeluk agama Yahudi. Artinya jika ada seseorang Yahudi yang berasal dari luar Israel dan dia menetap dan tinggal dalam waktu yang lama bersama orang-orang Israel maka dia bisa disebut dengan Yahudi dan tidak bisa disebut sebagai Bani Israel. Di jaman sekarang ini istilah Yahudi semakin berkembang, Yahudi bisa bermakna sebuah Agama dan bisa juga bermakna sebuah Negara.
Tercatat dalam sejarah bahwa umat Yahudi ini sering diusir dari tempat yang mereka tinggali mulai dari Kana'an, Babilonia, Mesir hingga yang paling terkenal adalah peristiwa Holocaust. Semua menjadikan umat Yahudi sebagai objek pengusiran dan pembantaian. Akibatnya, umat Yahudi jarang sekali menetap dan bergerombol dalam satu negara akan tetapi tersebar keseluruh penjuru dunia. Sikap bangsa lain terhadap umat Yahudi yang semena-mena tersebutlah yang memotivasi mereka untuk terus berkembang bahkan mempunyai ambisi untuk mengusai dunia.
Sebenarnya istilah Yahudi sendiri memiliki makna yang sangat luas, bahkan lebih luas maknanya dari Bani Israel dan Ibrani. Hal ini dikarenakan istilah Yahudi bukan saja disematkan kepada bani Israel saja namun juga disematkan kepada non Israel yang secara kodratnya memeluk agama Yahudi. Artinya jika ada seseorang Yahudi yang berasal dari luar Israel dan dia menetap dan tinggal dalam waktu yang lama bersama orang-orang Israel maka dia bisa disebut dengan Yahudi dan tidak bisa disebut sebagai Bani Israel. Di jaman sekarang ini istilah Yahudi semakin berkembang, Yahudi bisa bermakna sebuah Agama dan bisa juga bermakna sebuah Negara.
Tercatat dalam sejarah bahwa umat Yahudi ini sering diusir dari tempat yang mereka tinggali mulai dari Kana'an, Babilonia, Mesir hingga yang paling terkenal adalah peristiwa Holocaust. Semua menjadikan umat Yahudi sebagai objek pengusiran dan pembantaian. Akibatnya, umat Yahudi jarang sekali menetap dan bergerombol dalam satu negara akan tetapi tersebar keseluruh penjuru dunia. Sikap bangsa lain terhadap umat Yahudi yang semena-mena tersebutlah yang memotivasi mereka untuk terus berkembang bahkan mempunyai ambisi untuk mengusai dunia.
Ciri-ciri Yahudi
Memanjangkan Jambang Atau Rambut Samping
Memanjangkan jambang atau Peyot bagi umat Yahudi Orthodox merupakan perintah berdasarkan penafsiran dalam Imamat(19:27) yang berisi tentang larangan untuk mencukur rambut bagian samping atau sisi. Para petinggi Yahudi menafsirkan kata Peyot di dalam ayat tersebut sebagai rambut yang terletak di depan telinga yang memanjang sampai ke tulang pipi, hal inilah yang kemudian membuat mereka tidak memotong jambangnya.Mengenakan Pakaian Yang Stylish
Mengenai pakaiannya sendiri jika kita pelajari lebih dalam, Yahudi mempunyai cara berpakaian yang rumit. Mulai dari cara pakaiannya, dipakai oleh siapa, dipakai untuk apa dan bahkan dari bahan apa pakaian itu dibuat. Yahudi biasa mengenakan pakaian berwarna hitam yang merupakan warna simbolis mereka ketika melakukan kegiatan penting seperti hari raya, ibadah dan lain sebagainya. Warna hitam merupakan warna tradisional untuk kegiatan formal di banyak kalangan orang-orang Eropa pada abad ke-18 Masehi terutama untuk negara Polandia dan Eropa bagian Tengah.Mengenakan Fedora
Sedangkan penggunaan Fedora atau topi bundar dan Jas umum adalah usaha untuk mensejajarkan penampilan agar seragam. Sebenarnya alasannya sama seperti penggunaan pakaian hitam, jas dan fedora merupakan pakaian umum bagi orang-orang Eropa dahulu yang kemudian digunakan untuk model pakaian oleh orang-orang Yahudi Orthodox sebagai pakaian mereka sehari-hari.Mengenakan Yarmulke Atau Kippah
Mengenai Fedora, sebenarnya ada pakaian lain yang dikenakan oleh Yahudi didalam topi Fedoranya. Sebuah topi atau peci setengah bola yang mereka pakai sesuai dengan perintah agama guna menutup kepala yang mereka sebut dengan Yarmulke atau Kippah. Yarmulke tidak hanya dipakai oleh kaum Yahudi Orthodox saja melainkan juga dipakai oleh Yahudi Konservatif dan Yahudi Modern dan bahkan juga dipakai oleh Zionisme.Fedora ternyata juga memiliki banyak jenis seperti Kashket, Kolpik, Shtraimel, Spodik dan Fedora itu sendiri.
Macam-macam Kelompok Yahudi
Umat Yahudi dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok diantaranya adalah
- Yahudi Orthodox, merupakan Yahudi yang masih berpegang teguh terhadap kitab sucinya yakni kitab Taurat, mereka percaya bahwa segala yang ada di dalam kitab Taurat adalah mutlak diturunkan Tuhan kepada nabi Musa As dan mereka mempercayainya karena nabi Musa merupakan nabi yang umat Yahudi Orthodox percayai sebagai rosulnya.
- Yahudi Konservatif, merupakan golongan Yahudi yang juga mempercayai segala yang ada didalam kitab Taurat akan tetapi mereka menganggap bahwa untuk memahami apa yang tertulis dalam kitab Taurat harus juga menggunakan kitab lain untuk menafsirkannya, kalau didalam Islam kita mengenalnya dengan sebutan Hadis.
- Yahudi Modern atau Yahudi Liberal, golongan Yahudi modern ini membaca dan memahami isi dari kitab Taurat namun dengan prinsipnya yaitu pandangan terhadap kebenaran yang harus ditentukan oleh kesesuaiannya dengan akal sehat dan juga pengalaman dan konteks sosial serta manusiawi.
Peraturan Garis Keturunan Yahudi
Dalam Yahudi Orthodox, mereka hanya akan mengakui garis keturunannya melalui darah wanita yang tanpa putus. Artinya, seseorang Yahudi haruslah dilahirkan dari seorang wanita Yahudi yang menikah dengan laki-laki Yahudi. Sedangkan untuk yang melakukan perkawinan silang dengan agama atau umat lain tidak akan diakui sebagai Yahudi meski salah satu dari orang tuanya merupakan seorang Yahudi.
Sementara untuk Yahudi Konservatif mereka mengakui adanya perkawinan silang atau konvert baik itu dari pihak laki-laki atau perempuan.
Sementara untuk Yahudi Modern atau Liberal, mereka akan masih mengakui garis keturunan Yahudi walau hanya Ayahnya saja yang berasal dari umat Yahudi sementara dari pihak perempuannya sendiri tidak terlalu diutamakan.
Sementara untuk Yahudi Konservatif mereka mengakui adanya perkawinan silang atau konvert baik itu dari pihak laki-laki atau perempuan.
Sementara untuk Yahudi Modern atau Liberal, mereka akan masih mengakui garis keturunan Yahudi walau hanya Ayahnya saja yang berasal dari umat Yahudi sementara dari pihak perempuannya sendiri tidak terlalu diutamakan.
Bagaimana menurutmu, ada tambahan?
Pada akhirnya ini semua hanyalah merupakan sebuah informasi, sebuah informasi yang cukup dijadikan sebagai pengetahuan saja dan mari bersama-sama kita mengambil pelajarannya.
Jika kamu menyukai artikel seperti ini jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini dengan cara Berlangganan melalui fitur yang sudah disediakan di bawah.
Terimakasih
Jika kamu menyukai artikel seperti ini jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini dengan cara Berlangganan melalui fitur yang sudah disediakan di bawah.
Terimakasih
Comments
Post a Comment