Cassini adalah pesawat luar angkasa tanpa awak milik NASA yang diluncurkan pada 15 Oktober 1997 lalu. Misi Cassini adalah untuk mempelajari planet cincin Saturnus beserta satelit-satelitnya.
Nama Cassini sendiri terinspirasi dari seorang Astronom asal Italia-Prancis yang bernama "Giovanni Domenico Cassini" yang merupakan penemu 4 satelit alami dari planet Saturnus dan tercatat sebagai salah seorang pemerhati bagian cincin di planet Saturnus pada 1675 silam.
Pesawat Cassini Tidak Sendirian
Ketika diluncurkan 22 tahun silam, pesawat Cassini ternyata tidak sendiri melainkan ditemani oleh pesawat luar angkasa lain yang bernama Huygens dan kedua pesawat tersebut akan saling melengkapi.Pesawat Cassini berhasil mencapai saturnus pada Juli 2004. Sementara disisi lain, pesawat Huygens harus memusnahkan dirinya sendiri pada bulan Desember 2004 guna mengamati salah satu satelit planet Saturnus yang bernama "Titan". Pesawat Huygens berhasil mendokumentasikan data-data dan juga foto dari satelit Titan yang pada saat itu sama sekali belum pernah terlihat oleh Manusia.
Penemuan Baru Pesawat Cassini di Planet Saturnus
Pesawat Cassini menghabiskan waktu selama 7 tahun dan menempuh jarak sekitar 3,5 Milyar Km untuk melintasi luar angkasa sebelum akhirnya berhasil mencapai tujuan.Sementara untuk mengeksplor planet Saturnus beserta dengan satelit-satelitnya, setidaknya pesawat Cassini menghabiskan waktu selama 13 tahun lamanya guna mengumpulkan data-data dan mendokumentasikan penemuan-penemuan baru yang sebelumnya sama sekali belum terungkap oleh NASA.
Salah satu penemuan terbesar yang didapat oleh pesawat Cassini adalah terdapat sebuah fakta baru yang menyebutkan bahwa salah satu satelit planet Saturnus yang bernama "Enceladus" ternyata memiliki lautan luas di bawah lapisannya. Sebuah spekulasi mulai menyebutkan bahwa satelit Enceladus kemungkinan besar bisa ditinggali oleh umat manusia.
Selain itu, Cassini juga mengajarkan banyak hal kepada kita tentang keunikan dan fakta baru mengenai satelit Titan. Data menunjukkan bahwa adanya sungai dan danau di satelit Titan.
Cassini Sempat Mengabadikan Foto Bumi Dari Wilayah Saturnus
Sejak setibanya pesawat Cassini di planet Saturnus. Cassini sudah mengumpulkan banyak sekali data-data dan juga foto foto dokumentasi dari sana. Salah satunya adalah foto yang diambil dari wilayah planet Saturnus yang menunjukkan pemandangan bumi yang hanya tampak seperti bintang yang berukuran sangat kecil dan hanya terlihat berupa setitik cahaya.Ekspedisi Cassini Berakhir
Akhirnya ekspedisi pesawat Cassini harus di sudahi pada tahun 2017 lalu, karena persediaan bahan bakar pesawat Cassini yang saat itu sudah mencapai puncaknya. NASA memutuskan untuk menabrakkan pesawat Cassini ke permukaan planet Saturnus. Keputusan ini merupakan keputusan yang sangat tepat karena bila pesawat Cassini dibiarkan saja terombang-ambing di area Saturnus, maka ditakutkan nantinya pesawat tersebut malah jatuh ke salah satu satelit Saturnus yang dimana akan memicu kontaminasi biologis disana. Selain itu, berbagai ragam informasi yang ditangkap pesawat Cassini juga dirasa sudah lebih dari cukup.Disaat-saat terakhirnya yakni pada bulan April 2017, beberapa data tambahan juga berhasil dikumpulkan oleh pesawat Cassinj. Cassini melakukan manuver menukik terjun ke dalam celah antara planet saturnus dan cincinnya. Manuver terakhir Cassini tersebut dinamai "Grandfinal" yang merupakan manuver terdekat Cassini dengan planet Saturnus.
Sehari sebelum hancurnya pesawat Cassini, tim misi pesawat Cassini memusatkan antena yang ada pada pesawat tersebut ke Bumi guna mengumpulkan data-data terakhir disana. Dan benar saja, Cassini berhasil mendapatkan foto-foto dan data-data terbaru dari planet Saturnus. Ia juga mengambil foto terakhir dari cincin Saturnus dan Satelitnya Titan. Ekspedisi pesawat Cassini dinyatakan telah benar-benar berakhir pada 15 September 2017.
Meski ekspedisi Cassini sudah berakhir, bukan berarti semuanya sudah berakhir. Pesawat Cassini tentunya membawa banyak sekali ilmu pengetahuan yang pastinya akan sangat berguna bagi kehidupan manusia di masa depan.
Pada akhirnya semua pembahasan ini merupakan sebuah Informasi. Sebuah Informasi yang cukup dijadikan sebagai ilmu pengetahuan saja, dan mari sama-sama kita mengambil manfaatnya.
Jika kamu menyukai artikel seperti jni, jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini dengan cara Berlangganan melalui menu yang sudah disiapkan dibawah. Dengan begjtu, kamu akan mendapatkan notifikasi melalui email jika ada artkel terbaru dari blog ini.
Terimakasih.
Comments
Post a Comment