Cleopatra, berbagai kisah mengenai kehidupan ratu cantik asal Mesir Kuno ini sepertinya tidak pernah kehilangan pesonanya, misteri tentang Cleopatra selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan di teliti lebih lanjut.
Mengenai tahun kelahiran Cleopatra sendiri masih banyak di perdebatkan di kalangan ilmuan, ada yang menganggap bahwa Cleopatra lahir pada tahun 40 sebelum Masehi ada juga yang berpendapat bahwa Cleopatra lahir pada tahun 69 sebelum Masehi.
Cleopatra dianggap sebagai wanita paling cantik di kotanya yaitu Alexandria, Mesir. Selain cantik dia juga memiliki pemikiran yang cerdas dan revolusioner, kepribadian yang kuat serta memiliki kemampuan Polyglot atau menguasai banyak bahasa asing. Wajar saja jika kemudian banyak laki-laki di kota Alexandria jatuh cinta padanya.
Saat usianya yang baru menginjak 18 tahun, Cleopatra sudah harus menanggung sebuah tanggung jawab yang cukup berat. Cleopatra ditugaskan untuk memimpin rakyat Mesir, yang dimana Cleopatra sendiri adalah seorang perempuan, hal ini menimbulkan pro dan kontra di kota Mesir kala itu. Berikut adalah artikel mengenai Cleopatra.
Mengenai tahun kelahiran Cleopatra sendiri masih banyak di perdebatkan di kalangan ilmuan, ada yang menganggap bahwa Cleopatra lahir pada tahun 40 sebelum Masehi ada juga yang berpendapat bahwa Cleopatra lahir pada tahun 69 sebelum Masehi.
Cleopatra dianggap sebagai wanita paling cantik di kotanya yaitu Alexandria, Mesir. Selain cantik dia juga memiliki pemikiran yang cerdas dan revolusioner, kepribadian yang kuat serta memiliki kemampuan Polyglot atau menguasai banyak bahasa asing. Wajar saja jika kemudian banyak laki-laki di kota Alexandria jatuh cinta padanya.
Saat usianya yang baru menginjak 18 tahun, Cleopatra sudah harus menanggung sebuah tanggung jawab yang cukup berat. Cleopatra ditugaskan untuk memimpin rakyat Mesir, yang dimana Cleopatra sendiri adalah seorang perempuan, hal ini menimbulkan pro dan kontra di kota Mesir kala itu. Berikut adalah artikel mengenai Cleopatra.
Latar Belakang Cleopatra
Perempuan cantik yang dilahirkan pada Januari 69 SM(Tahun kelahirannya masih menjadi perdebatan) ini memiliki nama panjang Cleopatra Selene, dia lahir di kota Alexandria, Mesir.Meski di lahirkan di Mesir, sebenarnya Cleopatra bukanlah keturunan asli Mesir melainkan adalah keturunan Ptolemy yang berdarah Yunani dan berasal dari Macedonia.
Cleopatra dilahirkan di dalam keluarga kerajaan dan merupakan putri dari salah satu dinasti penguasa Mesir kuno yang bernama Ptolemy Auletes. Cleopatra merupakan anak ketiga dari 6 bersaudara.
Tempat dia dibersarkan yaitu Alexandria merupakan kota terbesar dan termewah di wilayah Mesir pada masa itu.
Selain cantik, Cleopatra juga merupakan wanita yang sangat cerdas, hal inilah yang kemudian membuat dirinya bisa bertahan dari trik-trik kejam yang di lakukan oleh keluarganya. Masalnya, keluarga Cleopatra tidak akan segan-segan untuk saling membunuh dan menjatuhkan satu sama lain agar mereka meraih kekuasaan di kerajaan. Tidak terkecuali Ayah Cleopatra yang sering sekali mendapatkan ancaman baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak upaya dilakukan untuk membunuh sang Ayah seperti meletakkan ular berbisa di kamarnya meracuni makanan atau minumannya dan lain sebagainya.
Cleopatra sendiri pernah ingin diracuni oleh kakaknya sendiri, namun usaha tersebut tidak berhasil. Mulai saat itu, Cleopatra selalu membawa juru cicip makanan yang dia sewa untuk mencicipi makanan yang ingin dia makan.
Rahasia Kecantikkan Cleopatra
Kecantikan tiada banding dari seorang Cleopatra menjadikan dirinya sebagai simbol yang sangat khas di wilayah Mesir pada zaman itu. Rahasia kecantikannya selalu menjadi perbincangan dan di jadikan contoh secara turun-temurun bahkan hingga era modern sekarang.Dia selalu menggunakan berbagai tata rias seperti lipstik, bedak, eyeliner, maskara, hingga blash on yang dimana semua alat-alat komestik ini bisa dipastikan terbuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan dan mineral yang telah dicampur dengan air bersih. Galena atau Mineral Abu-abu dileburkan untuk menghitamkan mata Cleopatra, sementara Oksida Besi dileburkan untuk memberikan efek warna kuning kecoklatan di bibir dan wajahnya. Untuk memberikan aroma wangi pada tubuhnya, Cleopatra sering mencampurkan minyak kayu manis, dupa yang beraroma manis dan juga madu. Dan yang tidak pernah lupa ia kenakan setiap harinya adalah rambut palsu atau wig yang berbentuk sangat unik guna memberikan kesan wanita modern pada dirinya.
Mandi menggunakan air susu, air rempah hingga mandi lumpur juga rutin dilakukan oleh Cleopatra guna merawat kecantikannya. Para dayang-dayang juga rutin melakukakan pemijatan alami dan mewarnai kuku kaki dan tangannya agar Cleopatra selalu segar bugar dan tampak semakin indah.
Cleopatra Jelek Jika Tanpa Make Up?
Asumsi lainnya mengenai wajah asli Cleopatra yang diduga tidak secantik ketika dirinya memakai tata rias juga masih menjadi tanda tanya besar. Namun banyak orang yang tidak mempercayai asumsi ini setelah melihat pola wajah dan ukiran Cleopatra yang ditemukan di Mesir yang menggambarkan sosok wajah Cleopatra yang terlihat lembut, cantik dan memiliki mata yang indah.Seperti apapun wajah asli Cleopatra, dia akan tetap dikenang sebagai sosok yang berkarakter kuat, cerdas serta merupakan kiblat kecantikkan banyak wanita diseluruh dunia.
Cleopatra Menikah Dengan Adik Kandungnya Sendiri
Pada sekitar tahun 51 sebelum Masehi, kerajaan yang dipimpin oleh keluarga Cleopatra mulai runtuh, berbagai masalah mulai bermunculan seperti meninggalnya ayah dan ibu serta beberapa saudara kandung Cleopatra semakin memperburuk keadaan serta menurunkan kekuatan kerajaan.Pada puncaknya, Cleopatra yang pada saat itu masih berusia sangat muda yakni 18 tahun beserta adik laki-lakinya yang baru berusia 12 tahun harus dituntut untuk memimpin warga Mesir sebagai pasangan Raja dan Ratu guna melanjutkan tahta kekuasaan keluarganya. Bahkan untuk menguatkan kekuasaannya tersebut mereka berdua memutuskan untuk menikah, meskipun mereka berdua adalah saudara kandung. Praktik menikah dengan saudara kandung memang masih lazim dilakukan di jaman itu, hal ini karena rakyat mesir menganggap bahwa siapapun kekuasannya mereka menganggap bahwa penguasa adalah Dewa dan hanya sesama Dewa lah yang boleh menikahi satu sama lain.
Meskipun keduanya telah menikah akan tetapi aroma persaingan dari Cleopatra dan Adiknya masih sangat terasa, keduanya sama-sama ngotot dan tak ada yang mau mengalah.
Kehidupan Cleopatra Setelah Menjadi Pemimpin Mesir
Setelah naik tahta menjadi seorang pemimpin kerajaan, Cleopatra menerima sebuah simbol berupa tongkat emas, tongkat kerajaan dan sebuah cemeti. Cleopatra juga mengenakan jubah yang terbuat dari kulit asli guna menambah kesan kharismatik pada dirinya, tak lupa pinta emas dengan berhiaskan ular Cobra juga melingkar di kepalanya. Ular Cobra yang terdapat pada pinta emas Cleopatra ini biasa disebut Uranus yang dipercaya merupakan penjaga bangsa Mesir.Demi menunjukkan kekuasaan kepada rakyatnya, Cleopatra menyebut dirinya sendiri sebagai putri dewa Matahari yang merupakan dewa paling berkuasa menurut kepercayaan bangsa Mesir. Kabar yang beredar mengatakan bahwa Cleopatra juga memiliki seorang dewi pelindung yang bernama Dewi Isis selama kepemimpinannya.
Runtuhnya Kekuasaan Cleopatra Sebagai Ratu Mesir
Tak lama setelah naiknya tahta kedua kakak beradik ini, sebuah masalah besar kembali muncul. Hubungan keduanya perlahan mulai hancur, hingga pada puncaknya Cleopatra memutuskan untuk menurunkan kekuasaan sang adik dari kerajaan.Pro dan kontra masih berlanjut dan masalah baru bermunculan, beberapa rakyat di Mesir mulai melakukan protes karena menurut mereka kekuasaan Mesir harusnya lebih condong ke seorang laki-laki. Hal ini menimbulkan amarah rakyat disana dan menimbulkan konflik baru, membuat rakyat Mesir kala itu terpecah menjadi dua kubu. Konflik tersebut akhirnya diakhiri dengan pengunduran kekuasaan Cleopatra dari kerajaan dan kekuasaan tersebut kembali direbut oleh adiknya.
Karena berbagai masalah yang timbul, Cleopatra akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Mesir untuk sementara waktu, hal ini rupanya menjadi titik awal kisah asmara Cleopatra dengan beberapa pria tangguh di negri sebrang dan merupakan titik awal kebangkitannya dalam mempertahankan tahta kerajaan sebagai seorang ratu Mesir.
Comments
Post a Comment