Ciri-ciri dan Fakta Terbaru Mengenai Planet Biru Neptunus

Planet Neptunus merupakan planet yang di klaim memiliki jarak terjauh dari Matahari didalam sistem tata surya kita. Neptunus juga bisa berarti seorang Dewa Lautan bagi masyarakat Romawi. Banyak dari kita yang mungkin belum mengenal betul mengenai planet terbesar ke-4 ini. Pada artikel ini saya akan membahas tentang fakta-fakta yang ada mengenai planet biru yang satu ini.  Silahkan duduk manis dan selamat membaca.

Berapakah Besar Planet Neptunus?

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa Neptunus merupakan planet terbesar ke-4 didalam sistem tata surya kita. Hal ini dikarenakan planet ini memiliki diameter kurang lebih 49.500 Km. Jika kita berbicara tentang masa nya, maka planet ini bisa dikatakan sebagai planet terbesar ke-3 dimana lebih besar 17 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Bumi.
Planet Neptunus pertama kali ditemukan pada tanggal 23 September 1846, planet ini ditemukan melalui prediksi matematika yang dimana merupakan planet pertama yang ditemukan dengan cara tersebut.

Planet Neptunus Merupakan Planet Es

Atmosfer diplanet Neptunus memiliki komposisi diantaranya Hydrogen, Helium, Hydrocarbon, Amonia, Metana serta kemungkinan Nitrogen dan kandungan es yang sangat bersar seperti lautan es. Interior luar planet ini terdiri dari Es dan Batu, tidak heran jika kemudian planet ini merupakan salah satu planet yang paling rendah dari segi suhunya karena memang planet ini memiliki jarak yang sangat jauh dari Matahari. Suhu di planet ini diperkirakan mencapai hingga -218°C.

Planet Neptunus Ternyata Memiliki Cincin Seperti Saturnus

Cincin dalam sebuah planet biasanya terdiri dari debu Kosmik dan partikel kecil lainnya yang terjebak dalam zona orbit sebuah planet dalam bentuk piringan pipih. Seperti yang kita tahu bahwa planet yang terkenal memiliki cincin adalah planet Saturnus. Namun ternyata planet Neptunus juga memiliki cincin, bahkan Neptunus sendiri mempunyai 4 cincin yang notabenya memiliki tingkat kecerahan yang tinggi dari cincin lainnya yang membentuk seperti sebuah Busur dengan 3 cincin utamanya yang bernama Addams, Le Verrier dan Galle.
Para ilmuan percaya bahwa cincin di plenet Neptunus ini masih dalam tahap berkembang dan akan terus berkembang hingga cincin ini nantinya akan sama terangnya seperti cincin yang ada di planat Saturnus.

Satelit Neptunus Akan Meledak

Neptunus sendiri mempunyai setidaknya 13 satelit yang mengorbitnya, salah satunya adalah satelit yang bernama Triton. Triton merupakan satelit yang sangat besar dengan terdiri dari 99,5% masa di orbit sekitar Neptunus dan menjadi satu-satunya satelit yang berbentuk Sferoid.
Jarak antara Triton dan Neptunus ini sangat dekat sehingga terjebak didalam rotasi sinkronisnya yang kemudian membuat Triton mengorbit berlawanan arahnya dengan Neptunus.
Hal inilah yang menjadi dasar asumsi para ilmuan yang mengatakan bahwa, suatu saat nanti satelit Triton akan semakin mendekat dengan Neptunus dan akan bertabrakan satu sama lain sehjngga membentuk sebuah cincin baru.
Triton sendiri merupakan objek atau benda terdingin yang pernah ada di tata surya kita, suhunya berkisar antara -236°C.

Persamaan Planet Neptunus Dengan Jupiter

Neptunus juga memiliki beberapa kemiripan dengan planet lain salah satunya adalah Saturnus. Neptunus memiliki sebuah Great Red Spot, yaitu sebuah badai raksasa yang kita kenal hanya terdapat di planet Saturnus.
Great Red Spot merupakan daerah yang memiliki tekanan yang sangat tinggi di atmosfer, memaksa munculnya awan gas metana di langit Neptunus seperti halnya awan yang ada di Bumi. Tidak seperti awan di planet Jupiter, awan di planet Neptunus ini keberadaannya tidak tetap tapi sering menghilang dan muncul kembali di bagian berbeda disana.

Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Neptunus Untuk Berevolusi?

Kalau kita tahu bahwa Bumi kita membutuhkan setidaknya 365 hari untuk berevolusi atau mengitari Matahari lalu bagaimana dengan planet Neptunus? Berapa lama waktu yang diperlukan untuk Neptunus berevolusi?
Jawabannya adalah 165 tahun sekali, sangatlah lama sekali bukan. Hal ini tidak mengherankan lagi karena memang jarak yang begitu jauh antara Matahari dengan Neptunus dan merupakan yang terjauh di tata surya kita.
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1846, Neptunus baru terhitung sekali berevolusi pada tahun 2011 silam.

Hubungan Neptunus Dengan Pluto

Pada 2006 lalu, Persatuan Astronomi Internasional menetapkan bahwa Pluto bukan lagi dianggap sebagai planet di sistem tata surya kita. Hal ini dikarenakan letak dari Planet Pluto yang dianggap terlalu jauh serta ukurannya yang sangat kecil dibandingkan dengan benda langit disekitarnya. Maka saat ini Pluto dikatakan sebagai Planet Katau atau Plutoid.
Para ilmuan berasumsi bahwa ada hubungannya antara planet Pluto dengan planet Neptunus. Pluto dicurigai adalah satelit Neptunus yang lolos dari gravitasi Neptunus, namun pelarian Pluto ini sedikit dicegah oleh gravitasi Matahari. Hingga sekarang, Pluto harus berdiri sendiri sebagai benda langit yang sangat jauh keberadaannya dari Matahari.

Sampai saat inipun masih banyak sekali misteri-misteri yang belum terpecahkan di planet Neptunus. Namun seiring berjalannya waktu, pengetahuan dan teknologi akan semakin maju dan suatu saat nanti misteri tersebut mungkin akan kita pecahkan dan akan menjadi ilmu pengetahuan di masa mendatang.

Bagaimana menurutmu, ada tambahan?

Pada akhirnya semua pembahasan ini hanyalah merupakan sebuah informasi. Sebuah informasi yang cukup dijadikan sebagai ilmu pengetahuan saja dan mari sama-sama kita menambah wawasan dari artikel ini.
Jika kamu menyukai artikel seperti ini jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini dengan cara Berlangganan melalui fitur yang sudah disediakan di bawah.
Terimakasih.