Skip to main content

Latar Belakang Munculnya Perang Dingin

Munculnya Perang Dingin merupakan dampak dari terjadinya Perang Dunia II. Pasca Amerika Serikat dan Uni Soviet berhasil menghancurkan Jerman dalam Perang Dunia II, Ameika Serikat dan Uni Soviet berbeda pendapat mengenai pembangunan Eropa kedepannya. Perbedaan ini yang  memicu munculnya Perang Dingin. Persaingan yang awalnya hanya terjadi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet menjadi menyebar kebeberapa negara di luar mereka.
Perang Dingin terjadi tidak seperti perang pada umumnya. Peperangan ini berlangsung tidak dengan kekuatan tenaga fisik melainkan dengan kompetisi yang penuh ketegangan. Berlagsungnya perang dingin terjadi antara Amerika Serikat (Blok Barat) dengan Uni Soviet (Blok Timur). Berlangsungnya perang dingin terjadi antara tahun 1947 hingga 1991.

Amerika Serikat muncul sebagai negara pemenang perang bagi pihak Sekutu yang beranggotakan Inggris, Prancis dan Amerika Serikat sendiri. Akibatnya pengendali perekonomian di Eropa Barat di pegang oleh Amerika Serikat. Uni Soviet disisi lain memiliki kekuasaan sebagai negara besar untuk membebaskan Eropa bagian Timur dari Jerman dan mendapatkan peran untuk membangun perekonomian bagi negara-negara Eropa Timur seperti Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania, Polandia dan Cekoslowakia.

Faktor pengaruh Perang Dingin :

1.    Perang Proksi
Amerika Serikat memiliki ideologi liberal kapitalis dan Uni Soviet memiliki ideologi komunis. Paham Amerika Serikat memberikan kebebasan individu yang menginginkan kapitalis berkembang tetapi kaum buruh tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang seperti berabad-abad silam. Amerika sebagai kreditor membantu negara-negara berkembang.
Tujuan Amerika meminjamkan modal sebagai sarana pembangunan yang harapannya negara tersebut menjadi tempat pemasaran hasil industri dan menjauhkan pengaruh sosialis komunis. Kaum buruh oleh Amerika Serikat di beri jaminan cukup dan di beri kesempatan untuk mendapatkan modal usaha. Pihak Uni Sovet dengan pahamnya sosialis-komunis beranggapan bahwa paham mereka akan dapat lebih cepat mensejahterakan buruh.
Perbedaan pandangan ini menyebabkan munculnya perang proksi. Perang proksi yang terjadi yaitu dengan memanfaatkan pihak ketiga untuk saling mengalahkan musuhnya. Perang proksi yang memicu Perang Dingin diantaranya sebagai berikut:
-    Konflik Berlin
-    KonflikTiongkok
-    Perang Korea
-    KrisisKuba
Negara-negara Eropa Timur berhasil dikuasai oleh Uni Soviet sedangkan Negara Eropa Barat dikuasai oleh Amerika Serikat. Benua Eropa terpecah menjadi dua blok yaitu blok Barat dan Blok Timur.

2.    Terbentuknya Blok Politik/Aliansi
Amerika Serikat membentuk Blok Barat yang beranggotakan Inggris dan Prancis tahun 1948. Negara-negara seperti Belgia, Denmark, Kanada dan beberapa Negara lainnya pada tahun 1949 mulai bergabung dengan Blok Barat sehingga anggota Blok Barat bertambah banyak. Blok Barat yang berkembang di bawah pimpinan Amerika Serikat tidak kalah dengan Blok Timur di bawah kekuasaan Uni Soviet. Uni Soviet dengan Polandia juga berusaha untuk membangun kekuatan pada Blok Timur. Negara lain yang kemudian ikut bergabung dengan Blok Timur yaitu Albania, Cekoslovia, Hongaria, Jerman Timur dan Rumania. Aliansi yang terbentuk diantaranya :
-    NATO (North Atlantic Treaty Organization)
Terbentuk tahun 1949 dengan prinsip apabila salah satu Negara anggota NATO di serang maka negara anggota lain akan membantu. Markasawal NATO di Paris (Prancis) kemudian setelah Prancis keluar dari NATO markas di pindahkan ke Brussel (Belgia).
-    SEATO (Southeast Asia Treaty Organization )
Kerjasama pertahanan antara negara-negara Asia Tenggara dan pihak Barat yang terbentuk tahun 1954. Anggota SEATO terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Filipina, Singapura dan Thailand.
-    Marshall Plan
Bantuan ekonomi dan militer yang diberikan untuk membangun kembali wilayah Eropa yang rusak akibat terjadinya Perang Dunia II. Bantuan ini di usulkan oleh George Marshall menteri luar negeri Amerika Serikat pada masa pemerintahan Truman. Program ini berlangsung pada kisaran tahun 1946 yang menghabiskan dana sekitar US$17 milyar untuk 16 negara.
-    Pakta Warsawa
Kerjasama pertahanan yang di bentuk oleh Negara-negara komunis di kawasan EropaTimur pada tahun 1955.
-    Molotov Plan
Bantuan dari Uni Soviet bagi Negara-negara yang berada di Wilayah Eropa Timur yang bertujuan untuk menyaingi Marshall Plan yang di galakkan oleh Amerika Serikat. Tujuan dari Molotov Plan tidak jauh berbeda dengan Marshall Plan.

3.    Perlombaan Ilmu dan Teknologi
Berkembangnya NATO dan Pakta Warsawa mendorong negara-negara Blok Timur dan Blok Barat berlomba-lomba untuk meningkatkan kekuatan militernya. Pertentangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet semakin sengit yang menimbulkan munculnya perlombaan senjata menggunakan senjata nuklir. Kekuatan nuklir jauh lebih besar dari pada bom Amerika Serikat yang menghancurkan Nagasaki dan Hirosima. Persaingan yang terjadi menyebar begitu luas keluar Benua Eropa. Uni Soviet membantu perjuangan negara-negara berkembang yang ingin memerdekakan diri melalui bantuan senjata atau tenaga ahli. Amerika Serikat tidak mau kalah dengan memberikan kemerdekaan bagi koloninya juga.

Sumber Bacaan:
  • Herimanto dan Eko Targiyatmi. 2014. Pembelajaran Sejarah Interaktif 1: untuk kelas XI SMA dan MA kelompok mata pelajaran wajib. Surakarta: Tiga Serangkai.
  • Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Sejarah Indonesia: Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Misi Apollo 11, Pendaratan Manusia Pertama di Bulan

That's one small step for man, one giant leap for mankind. Itu adalah kutipan populer yang diucapkan astronot Neil Armstrong saat menginjakkan kakinya di Bulan. Apollo 11 adalah misi pemerintah AS untuk landingkan manusia di Bulan dengan pesawat ruang angkasa bernama Eagle yang diluncurkan dari roket Saturn V. Pendaratan di Bulan dianggap sebagai salah 1 pencapaian sukses umat manusia dan masih relevan sampai kini. Meski misi itu benar-benar populer dalam muka bumi sains mau pun budaya pop, tetapi ada beberapa fakta mengenai misi itu yang jarang diketahui. Benarkah? Berikut ulasannya. 1. Ada 3 astronot yang dikirim, tapi hanya 2 yang menginjak Bulan Banyak orang mengira bahwa misi Apollo 11 hanya mengirim 2 astronot, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, dengan Armstrong jadi paling tenar di antara keduanya. Benar bahwa modul yang landing di Bulan hanya mendatangkan 2 astronot, tapi sesungguhnya ada 3 astronot yang berangkat dari Kennedy Space Center, Florida pada 16 Juli 1969. Saat pesa...

Cara Membuat Blog Safelink Untuk Blog Download

Hallo sobat blogger . Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit turtorial seputar cara membuat blog safelink . Blog safelink adalah sebuah blog yang dibuat untuk melindungi blog download agar tidak dihapus karena terdapat hak cipta didalamnya . Blog safelink juga biasa digunakan untuk meningkatkan penghasilan sang blogger tersebut , seperti yang sudah kita ketahui bahwa memasang iklan adsense kedalam blog download adalah sebuah pelanggaran yang sangat dilarang oleh adsense . Maka dari itu banyak seorang blogger yang memiliki blog download menggunakan metode ini agar bisa tetap menghasilkan uang dari blog download yang telah mereka tekuni . "Apakah cara ini diperbolehkan?" . Tentu saja diperbolehkan sobat, tidak tertera peraturan dilarang untuk menempatkan iklan kedalam blog yang seperti ini , Namun dengan catatan berilah artikel minimal satu diblog safelink tersebut , dan tempatkan waktu tunggu untuk ke link download yang asli tepat ditengah-tengah artikel dalam b...

Kehidupan Nelayan, Pendidikan, dan Kurangnya Inovasi Bidang Perikanan di Pulau Simeulue

Pulau Simeulue sebenarnya kaya akan hasil laut, namun kekayaan ini tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan ekonomi nelayan setempat. Hal ini dikarenakan masih minimnya pemasaran hasil tangkapan nelayan untuk dapat di ekspor ke daerah lain. Lokasi pulau yang cukup jauh dari Daratan adalah salah satu alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Minimnya ketersediaan transportasi laut juga memiliki efek yang cukup besar akan hal ini, cara menangkap ikan yang tergolong memakai cara-cara tradisional juga menjadi pemicu kurangnya keinginan untuk menjual hasil tangkapan sehari-hari ke daerah lainnya.  Memang pada dasarnya, cara menangkap ikan dengan sistem tradisional bisa menjaga kelestarian, pertumbuhan, serta perkembangan seluruh biota laut, termasuk terumbu karang yang menjadi rumah bagi ikan-ikan di lautan. Tapi, pada kenyataannya jika hal ini masih dipakai oleh para nelayan, kemungkinan besar para nelayan akan berada pada sebuah titik dimana akan mengalami kekurangan uang demi menghidu...