Skip to main content

Sarjana Menjadi Jutawan

Seribu satu jalan menuju ke Roma. Hal itulah yang perlu kita pahami dahulu ketika hal yang paling rumit datang menghampiri diri. Banyak orang yang sudah sarjana saat ini belum mampu untuk bekerja di lingkungan kerja yang ia inginkan. Hal ini mungkin menjadi momok buruk bagi pemerintah yang menganggap juga bahwa pabrik penghasil pengangguran terbesar bagi negara saat ini adalah para sarjana. Namun, anggapan itu bisa diputarbalikkan oleh para sarjana jikalau ia benar-benar mampu mengabdikan ajaran yang didapatkan dan pengalaman yanh diperoleh dari perguruan tinggi yang salah satunya ialah menjadikan para cendekiawan pencari gelar menjadi seorang agen perubahan.

Agen perubahan, dapat kita ambil maknanya ialah seorang yang benar-benar bisa menjadikan dirinya dan orang disekelilingnya untuk berubah. Berubah dalam hal segala aspek kehidupan. Coba ingat kembali peran James Watt dalam mengawali revolusi industri di Inggris dengan penemuan mesin uap nya. Dengan mesin yang ia ciptakan dan kembangkan, maka dapat mengubah sebuah negara tradisional menjadi modern yang dampaknya bisa dirasakan bangsa Inggris sampai saat ini.


Dari cerita tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa para sarjana dan para cendekiawan lah yang mampu mengubah segala nya. Namun jangan salah sangka dulu, kemampuan manusia tetap masih memiliki batas. Tanpa adanya pertolongan dari Allah, Tuhan yang esa yang maha memberi pertolongan, semua hal yang itu belum tentu bisa terjadi.

Coba tanyakan pada diri anda para calon sarjana atau yang sudah menjadi sarjana, apakah tujuan awal kalian untuk mendapatkan gelar sarjana semata-mata hanya untuk menjadi seorang pegawai pemerintah?

Mungkin dari 100 mahasiswa yang ditanyakan soal yang demikian, barang tentu 80 dari mereka akan menjawab untuk menjadi seorang pegawai negeri dengan titel yang telah didapatkan.

Jika tujuan kebanyakan para sarjana seperti ini, maka rantai pengangguran tidak akan terputus dengan mudahnya dan terus menjadi sebuah penyakit yang bisa mencederai eksistensi sebuah negara di bidang sosial.  

Pengangguran merupakan sebuah masalah sosial yang sangat besar dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Seolah-olah pemerintah berkewajiban untuk mengangkat semua para sarjana untuk menjadi bagian yang bekerja dalam pemerintahan yang dalam hal ini adalah pegawai negeri.

Kita lihat saja pengalaman beberapa tahun kebelakang ini. Hampir lima tahun tidak ada pengangkatan pegawai negeri. Pemerintah memang cerdas membuka seleksi CPNS di tahun politik yang sebentar lagi akan dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi janji-janji yang dulu telah terucap.

Nah dengan keadaan seperti sekarang ini, apa para sarjana tidak merasa gelisah. Cobalah berpikir sejenak dan posisikan diri anda untuk menjadi seorang pemikir yang bisa membuka peluang demi kepentingan orang banyak. Melalui tulisan ini, kiranya penulis mengajak para sarjana yang belum memiliki pekerjaan tetap untuk bisa berusaha memikirkan peluang besar yang mampu mengubah kehidupan dan kemapanan hidup.

Faktor ekonomi, faktor ini yang selalu menjadi pembeda antara manusia yang satu dan yang lainnya. Masyarakat berlomba-lomba bekerja banting tulang untuk mencapai kemapanan ekonomi.

Nah, karena penulis bilang faktor ekonomi, maka coba sesekali waktu anda membuka-buka buku yang membahas mengenai ekonomi dan geografis negara kita. Untuk lebih spesifik lagi, coba pahami kebutuhan primer masyarakat luas.

Di buku apa pun, maka kita akan mendapatkan 3 kebutuhan primer yaitu sandang, pangan, dan papan.


Selanjutnya akan penulis bahas tentang hal pangan. Pangan berhubungan dengan makanan. Manusia butuh makan. 

Coba pikirkan baik-baik peluang apa yang bisa dibuka dari paragraf di atas. Ketika memahami hal tersebut, maka anda akan memiliki kesimpulan kasar dimana akan berpikiran bahwa usaha apa yang bisa aku bangun untuk memenuhi pangan masyarakat luas.

Sebenarnya cukup gampang. Anda tidak perlu banyak modal untuk memulai usaha tersebut. Hal utama yang dibutuhkan adalah doa dan keberanian. 

Sedikit cerita dari penulis, penulis memiliki hobi memelihara ayam. Pertama kali penulis memelihara ayam dari 2 ekor. Kedua ekor ayam tersebut lambat lain berkembang dan beranak Pinak. Lama kelamaan penulis galau dengan jumlah ayam yang terus bertambah.

Selanjutnya penulis berkenalan dengan seorang yang mengubah pemikiran penulis mengenai ayam. Kamu hobi ayam, coba jadikan hobi itu menjadi sebuah peluang, coba ayam kamu dijual kepada tengkulak jika kamu benar-benar sulit dalam menangani ayam kamu yang banyak itu.

Nah tanpa berpikir panjang, penulis langsung menemui tengkulak ayam dan berhasil menjual ayam dengan harga yang ditentukan oleh tengkulak tersebut. Kira-kira apa yang kita dapat, pastilah uang. Pada bulan-bulan selanjutnya, bukan lagi penulis yang menemui tengkulak, namun tengkulak lah yang menemui penulis. 

Kira-kira apa yang bisa disimpulkan dari cerita tersebut, berawal dari hobi bisa menjadi uang bukan? 

Cerita di atas hanya fiksi belaka yang penulis karang sendiri. Adapun tujuan nya tak lain tak bukan adalah semata-mata untuk menjadikan kita semua sadar bahwa untuk mendapatkan uang itu sebenarnya cukup gampang. Dan terlebih jika kita benar-benar bisa konsisten menjalani usaha apapun, maka dipastikan hasilnya akan bagus juga sesuai dengan harapan.

Jangan jadikan titel itu sebagai faktor harus menjadi pegawai negeri, tetapi jadikan titel itu sebagai penolong orang banyak. 
-afrianda mizaska-

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Misi Apollo 11, Pendaratan Manusia Pertama di Bulan

That's one small step for man, one giant leap for mankind. Itu adalah kutipan populer yang diucapkan astronot Neil Armstrong saat menginjakkan kakinya di Bulan. Apollo 11 adalah misi pemerintah AS untuk landingkan manusia di Bulan dengan pesawat ruang angkasa bernama Eagle yang diluncurkan dari roket Saturn V. Pendaratan di Bulan dianggap sebagai salah 1 pencapaian sukses umat manusia dan masih relevan sampai kini. Meski misi itu benar-benar populer dalam muka bumi sains mau pun budaya pop, tetapi ada beberapa fakta mengenai misi itu yang jarang diketahui. Benarkah? Berikut ulasannya. 1. Ada 3 astronot yang dikirim, tapi hanya 2 yang menginjak Bulan Banyak orang mengira bahwa misi Apollo 11 hanya mengirim 2 astronot, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, dengan Armstrong jadi paling tenar di antara keduanya. Benar bahwa modul yang landing di Bulan hanya mendatangkan 2 astronot, tapi sesungguhnya ada 3 astronot yang berangkat dari Kennedy Space Center, Florida pada 16 Juli 1969. Saat pesa...

Cara Meracik Kopi Gayo Yang Benar Di Rumah

Trend minum kopi memang tak pernah surut. Selain dipercaya memiliki manfaat yang luar biasa banyak, khusus orang Arab percaya bahwa kopi adalah minuman yang mampu menambah umur dan mencegah penuaan. Dua kabupaten di provinsi Aceh yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah, memiliki perkebunan kopi yang luas. Ribuan hektar perkebunan kopi terbentang luas di dua kabupaten ini. Tak heran, jika masyarakat Gayo yang menghuni dua kabupaten ini mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani kopi. Kopi Gayo namanya, saat ini namanya tengah mendunia. Beberapa penghargaan internasional telah diraih oleh kopi Gayo. Oleh karena itu, namanya tak asing lagi didengar pada kancah internasional dan membuat harga kopi Gayo meroket tajam dibanding harga kopi lainnya. Lalu Bagaimana cara orang Gayo sendiri dalam menikmati enaknya kopi Gayo? Cara orang Gayo menikmati kopi adalah dengan diseduh. Dengan takaran dua sendok gula dan satu sendok kopi per 200 mililiter air atau setara dengan ukuran gelas kecil. Takaran ini...

Perjalanan Pesawat Voyager Menembus Kegelapan Luar Angkasa

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata "Alam Semesta"?, kegelapan dengan berbagai bintang-bintang didalamnya. Alam semesta ini memang sangatlah luas, saking luasnya sehingga terlihat sangat mustahil untuk di hitung oleh manusia. Jangankan seluruh Alam Semesta, tata surya kita saja juga sudah sangat luas sekali, butuh waktu puluhan tahun untuk kita bisa keluar dari tata surya ini. Setidaknya butuh waktu selama 36 tahun untuk pesawat luar angkasa yang bernama Voyager untuk meninggalkan tata surya kita. Fakta Tentang Pesawat Voyager 1 & Voyager 2 Tepatnya pada tanggal 5 September 1977, NASA meluncurkan sebuah pesawat luar angkasa tanpa awak yang bernama Voyager 1. Voyager 1 diluncurkan untuk menjalankan misinya yaitu guna mempelajari planet Jupiter dan Saturnus. Tak lama berselang NASA kembali meluncurkan pesawat kedua Voyagernya yang bernama "Voyager 2" dua minggu setelah peluncuran Voyager 1, atau lebih tepatnya pada tanggal 22 September 1977. Voyager 2 di...