Skip to main content

Perbedaan CV dan Portfolio Berdasarkan Fungsinya

Bagi seluruh pekerja profesional, tentunya mendengar kata 'Portofolio' sudah menjadi hal yang lumrah dan tidak asing lagi di telinga, karena hal itu memanglah salah 1 aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pekerja yang sudah lama berkecimpung dalam karirnya, dan atau mereka yang tengah mencari pekerjaan.

Perbedaan CV dan Portfolio Berdasarkan Fungsinya

Di era digital seperti saat ini, portofolio adalah hal yang harus dimiliki setidaknya oleh mereka yang sudah melanglang buana dari 1 perusahaan ke perusahaan lainnya dan tentunya berpengalaman di bidangnya.

Tapi masih banyak loh seluruh job seekers di luaran sana (termasuk kamu, kan?) yang masih awam dan bertanya-tanya, "Apa sih portofolio itu? apa bedanya dengan CV?". Ya itu hal yang lumrah kok, haha. teruntuk kamu yang memang baru-baru ini terjun didunia kerja dan masih kebingungan untuk membedakan kedua nya, koranspace akan membagikannya untuk kalian nih.. disimak ya..

1. Perbedaan CV dan Portfolio  secara Umum dan spesifik

Perbedaan paling utama ada pada sifat kedua dokumen itu, CV bersifat umum sementara pada portofolio sifatnya spesifik, dimana data yang disajikan didalamnya akan terlihat jelas perbedaannya dengan cara gambaran.
Bila pada CV, pelamar hanya akan memasukkan informasi umum seperti data diri berwujud nama, alamat, umur dan kemampuan yang dimilikinya dengan cara garis besar, lain halnya pada portofolio. Portofolio mengharuskan pelamar untuk merangkum informasi dirinya secara lebih spesifik, misal si pelamar sedang melamar pekerjaan untuk posisi Digital Marketing, maka pada portofolio si pelamar haruslah merangkum pengalaman dan pencapaiannya dengan cara spesifik dalam bidang itu.
Tujuannya tentu untuk mempermudah perekrut dalam melihat potensi/kemampuan si pelamar dalam bidang yang digelutinya.

2. Perbedaan CV dan Portfolio: Informasi yang disajikan

Perbedaan berikutnya ada pada informasi yang disajikan. Bila pada Curriculum Vitae umumnya si pelamar akan menginformasikan gambaran pelamar bersumberkan deskripsi kata pada biodata yang di cantumkan. Lengkap dari informasi yang paling mendasar seperti umur, agama, latar belakang pendidikan, pengalaman berorganisasi sampai kemampuan teknis si pelamar seluruhnya dicantumkan pada CV.
Berbeda pada portofolio, pelamar tidak butuh lagi menginformasikan hal-hal seperti yang sudah tercantum di CV, melainkan menunjukannya dengan cara langsung lewat karya dan pencapaian si pelamar, kondisi ini bisa berwujud sertifikat, blueprint karya desain atau untuk penulis bisa berwujud kumpulan tulisannya.

3. Perbedaan CV dan Portfolio: Menggaet dan membuktikan

Sejatinya CV dan juga portofolio ini keberadaannya bisa saling melengkapi 1 sama lain. Ada perusahaan yang hanya meminta CV kepada seluruh pelamarnya, adapula perusahaan yang condong mengutamakan portofolio dibanding CV dalam melaksanakan perekrutan pekerja, ini memang bergantung kebijakan perusahaan terkait.
CV bisa dipakai dokumen untuk menggaet perusahaan supaya tertarik dengan pelamar sementara portofolio bisa dijadikan sebagai mesin pembuktian terkait informasi yang pelamar cantumkan pada CV, saat pelamar menyantumkan kemampuan dalam penggunaan Adobe Photoshop di CV, portfofolio bisa dijadikan media pembuktiannya dimana pelamar menyantumkan karya-karyanya dari Adobe Photoshop.

4. Perbedaan CV dan Portfolio: Pengalaman dan potensi keahlian

Biasanya perusahaan yang bergerak di bidang kreatif tentunya akan semakin mengutamakan portofolio, kondisi ini dikarenakan bidang kreatif akan memandang seluruh pelamar yang memiliki potensi akan keahliannya, CV memang bisa menguraikan sejarah akan pengalaman dan latar belakang pelamar, tapi hanya portofolio lah yang bisa menggambarkan potensi yang dimiliki si pelamar.

Itulah perbedaan antara CV dan Portofolio dengan cara garis besar, semoga berguna untuk kamu dan jadi semakin paham mengenai fungsionalitas kedua dokumen ini.

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Misi Apollo 11, Pendaratan Manusia Pertama di Bulan

That's one small step for man, one giant leap for mankind. Itu adalah kutipan populer yang diucapkan astronot Neil Armstrong saat menginjakkan kakinya di Bulan. Apollo 11 adalah misi pemerintah AS untuk landingkan manusia di Bulan dengan pesawat ruang angkasa bernama Eagle yang diluncurkan dari roket Saturn V. Pendaratan di Bulan dianggap sebagai salah 1 pencapaian sukses umat manusia dan masih relevan sampai kini. Meski misi itu benar-benar populer dalam muka bumi sains mau pun budaya pop, tetapi ada beberapa fakta mengenai misi itu yang jarang diketahui. Benarkah? Berikut ulasannya. 1. Ada 3 astronot yang dikirim, tapi hanya 2 yang menginjak Bulan Banyak orang mengira bahwa misi Apollo 11 hanya mengirim 2 astronot, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, dengan Armstrong jadi paling tenar di antara keduanya. Benar bahwa modul yang landing di Bulan hanya mendatangkan 2 astronot, tapi sesungguhnya ada 3 astronot yang berangkat dari Kennedy Space Center, Florida pada 16 Juli 1969. Saat pesa...

Cara Meracik Kopi Gayo Yang Benar Di Rumah

Trend minum kopi memang tak pernah surut. Selain dipercaya memiliki manfaat yang luar biasa banyak, khusus orang Arab percaya bahwa kopi adalah minuman yang mampu menambah umur dan mencegah penuaan. Dua kabupaten di provinsi Aceh yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah, memiliki perkebunan kopi yang luas. Ribuan hektar perkebunan kopi terbentang luas di dua kabupaten ini. Tak heran, jika masyarakat Gayo yang menghuni dua kabupaten ini mayoritas memiliki pekerjaan sebagai petani kopi. Kopi Gayo namanya, saat ini namanya tengah mendunia. Beberapa penghargaan internasional telah diraih oleh kopi Gayo. Oleh karena itu, namanya tak asing lagi didengar pada kancah internasional dan membuat harga kopi Gayo meroket tajam dibanding harga kopi lainnya. Lalu Bagaimana cara orang Gayo sendiri dalam menikmati enaknya kopi Gayo? Cara orang Gayo menikmati kopi adalah dengan diseduh. Dengan takaran dua sendok gula dan satu sendok kopi per 200 mililiter air atau setara dengan ukuran gelas kecil. Takaran ini...

Perjalanan Pesawat Voyager Menembus Kegelapan Luar Angkasa

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata "Alam Semesta"?, kegelapan dengan berbagai bintang-bintang didalamnya. Alam semesta ini memang sangatlah luas, saking luasnya sehingga terlihat sangat mustahil untuk di hitung oleh manusia. Jangankan seluruh Alam Semesta, tata surya kita saja juga sudah sangat luas sekali, butuh waktu puluhan tahun untuk kita bisa keluar dari tata surya ini. Setidaknya butuh waktu selama 36 tahun untuk pesawat luar angkasa yang bernama Voyager untuk meninggalkan tata surya kita. Fakta Tentang Pesawat Voyager 1 & Voyager 2 Tepatnya pada tanggal 5 September 1977, NASA meluncurkan sebuah pesawat luar angkasa tanpa awak yang bernama Voyager 1. Voyager 1 diluncurkan untuk menjalankan misinya yaitu guna mempelajari planet Jupiter dan Saturnus. Tak lama berselang NASA kembali meluncurkan pesawat kedua Voyagernya yang bernama "Voyager 2" dua minggu setelah peluncuran Voyager 1, atau lebih tepatnya pada tanggal 22 September 1977. Voyager 2 di...