Skip to main content

Harga Kopi Gayo Turun, Ini Penyebabnya

Seminggu terakhir, para petani kopi di Dataran Tinggi Gayo mengeluhkan turunnya harga jual kopi Gayo baik gelondong, gabah, maupun green Bean kopi. Sebelumnya harga jual kopi Gayo gelondongan sekitar 120-135 ribu, sekarang hanya 100-110 ribu rupiah.


Memasuki bulan April hingga Mei, merupakan salah satu dari bulan-bulan panen raya kopi Gayo. Panen raya ini membuat para petani kopi harus mencari para pengutipan kopi yang mau bekerja sebagai karyawan "mangan ongkosen" di kebun-kebun mereka. 

Para "mangan ongkosen" dibayar variatif mulai dari 25-30 ribu per hitungan 1 kaleng/tem  biji kopi gelondong mereka kutip. Setiap hari per satu orang "mangan ongkosen" bisa mengutip hingga 5-7 kaleng/tem biji kopi.

Namun, panen raya ini membawa sedikit sengsara bagi petani kopi di Dataran Tinggi Gayo, karena harga jual kopi yang menurun. Dari beberapa sumber dijelaskan bahwa penurunan harga kopi Gayo diakibatkan oleh banyaknya jumlah barang (kopi) namun permintaan terhadap kopi berkurang, salah satunya dikarenakan bulan ramadhan. Pada bulan ramadhan, penikmat kopi memang berkurang dalam hal mengkonsumsi kopi. 

Selain itu, di negara yang juga penghasil kopi yakni Brazil, juga mengalami panen raya. Hal ini juga diakui sebagai salah satu sebab mengapa harga jual kopi menurun di Gayo. 

Setiap tahun, memang selalu terjadi hal seperti ini, para petani kopi dihimbau untuk sabar menghadapi hal ini, biasanya beberapa bulan setelah ini harga jual kopo akan normal kembali seperti biasanya.

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Misi Apollo 11, Pendaratan Manusia Pertama di Bulan

That's one small step for man, one giant leap for mankind. Itu adalah kutipan populer yang diucapkan astronot Neil Armstrong saat menginjakkan kakinya di Bulan. Apollo 11 adalah misi pemerintah AS untuk landingkan manusia di Bulan dengan pesawat ruang angkasa bernama Eagle yang diluncurkan dari roket Saturn V. Pendaratan di Bulan dianggap sebagai salah 1 pencapaian sukses umat manusia dan masih relevan sampai kini. Meski misi itu benar-benar populer dalam muka bumi sains mau pun budaya pop, tetapi ada beberapa fakta mengenai misi itu yang jarang diketahui. Benarkah? Berikut ulasannya. 1. Ada 3 astronot yang dikirim, tapi hanya 2 yang menginjak Bulan Banyak orang mengira bahwa misi Apollo 11 hanya mengirim 2 astronot, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, dengan Armstrong jadi paling tenar di antara keduanya. Benar bahwa modul yang landing di Bulan hanya mendatangkan 2 astronot, tapi sesungguhnya ada 3 astronot yang berangkat dari Kennedy Space Center, Florida pada 16 Juli 1969. Saat pesa...

Cara Membuat Blog Safelink Untuk Blog Download

Hallo sobat blogger . Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit turtorial seputar cara membuat blog safelink . Blog safelink adalah sebuah blog yang dibuat untuk melindungi blog download agar tidak dihapus karena terdapat hak cipta didalamnya . Blog safelink juga biasa digunakan untuk meningkatkan penghasilan sang blogger tersebut , seperti yang sudah kita ketahui bahwa memasang iklan adsense kedalam blog download adalah sebuah pelanggaran yang sangat dilarang oleh adsense . Maka dari itu banyak seorang blogger yang memiliki blog download menggunakan metode ini agar bisa tetap menghasilkan uang dari blog download yang telah mereka tekuni . "Apakah cara ini diperbolehkan?" . Tentu saja diperbolehkan sobat, tidak tertera peraturan dilarang untuk menempatkan iklan kedalam blog yang seperti ini , Namun dengan catatan berilah artikel minimal satu diblog safelink tersebut , dan tempatkan waktu tunggu untuk ke link download yang asli tepat ditengah-tengah artikel dalam b...

Kehidupan Nelayan, Pendidikan, dan Kurangnya Inovasi Bidang Perikanan di Pulau Simeulue

Pulau Simeulue sebenarnya kaya akan hasil laut, namun kekayaan ini tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan ekonomi nelayan setempat. Hal ini dikarenakan masih minimnya pemasaran hasil tangkapan nelayan untuk dapat di ekspor ke daerah lain. Lokasi pulau yang cukup jauh dari Daratan adalah salah satu alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Minimnya ketersediaan transportasi laut juga memiliki efek yang cukup besar akan hal ini, cara menangkap ikan yang tergolong memakai cara-cara tradisional juga menjadi pemicu kurangnya keinginan untuk menjual hasil tangkapan sehari-hari ke daerah lainnya.  Memang pada dasarnya, cara menangkap ikan dengan sistem tradisional bisa menjaga kelestarian, pertumbuhan, serta perkembangan seluruh biota laut, termasuk terumbu karang yang menjadi rumah bagi ikan-ikan di lautan. Tapi, pada kenyataannya jika hal ini masih dipakai oleh para nelayan, kemungkinan besar para nelayan akan berada pada sebuah titik dimana akan mengalami kekurangan uang demi menghidu...